Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi, Polisi Duga Motif Bukan Ekonomi

Kompas.com - 13/11/2018, 13:24 WIB
Dean Pahrevi,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Satu keluarga ditemukan tewas di sebuah rumah Jalan Bojong Nangka II, RT 002 RW 07, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Selasa (13/11/2018).

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Indarto mengatakan, pihaknya menemukan empat orang yang merupakan satu keluarga tewas di dalam rumah tersebut.

Satu keluarga yang tewas itu yakni Diperum Nainggolan (38), Maya Boru Ambarita (37), Sarah Boru Nainggolan (9) dan Arya Nainggolan (7).

Baca juga: Satu Keluarga Ditemukan Tewas di Rumah Kontrakan di Bekasi

Diketahui, satu keluarga tersebut merupakan pengelola dari rumah kontrakan, letak rumahnya berada di depan rumah kontrakan yang dikelolanya.

"Tadi anggota kami masuk dan betul menemukan beberapa kecurigaan antara lain ada dua jenazah yang berlumuran darah. Lalu kami datang, olah TKP dan ditemukan lagi dua mayat lagi yaitu anak daripada korban," kata Indarto di lokasi kejadian.

Indarto menambahkan, pihaknya masih melakukan olah TKP untuk mencari tahu motif terkait kasus tewasnya satu keluarga ini.

"Sementara ini semua motif sedang kami kaji, kami habis ini akan konsolidasi. Tapi sementara ini kami melihat kecenderungannya bukan ekonomi. Tapi semua motif masih kami buka peluangnya," ujar Indarto.

Baca juga: 6 Fakta Pembunuhan Sopir Taksi Online di Palembang: Polisi Ancam Tembak Mati hingga Mimpi Putri Korban

Pantauan Kompas.com, anjing pelacak telah dikerahkan untuk mengendus jejak pelaku atau mencari hal lain dari kasus tewasnya satu keluarga tersebut.

Adapun korban yang bernama Diperum dan Maya mengalami luka benda tumpul dan Sarah serta Arya tidak mengalami luka tetapi kehabisan oksigen.

"Ada luka benda tumpul, dengan luka senjata tajam. Berbeda-beda yang suami dan istri pada leher, sedangkan untuk anak luka kehabisan oksigen karena tidak ditemukan luka terbuka," ujar Indarto.

Pasangan suami-istri tersebut ditemukan tewas di ruang TV rumahnya dan anak-anaknya ditemukan meninggal dunia di kamar tidurnya.

Baca juga: Satu Pelaku Pembunuhan Sopir Taksi Online Ditangkap di Banjarnegara

Dalam penyelidikan sementara, polisi tidak menemukan barang-barang berharga yang hilang dari rumah tersebut. Barang seperti uang dan kalung emas masih berada di rumah tersebut.

"Kami akan kaji lagi karena kan ini masih awal. Nanti kita akan olah TKP lanjutan bersama dengan ke keluarga untuk mencari tahu apa-apa barang berharga yang tidak ada," pungkas Indarto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com