Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Cawagub DKI Agung Yulianto, Banjir-Macet Bukan Masalah Utama Warga Jakarta

Kompas.com - 16/11/2018, 10:49 WIB
Dean Pahrevi,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Banjir dan kamacetan selalu menjadi momok utama Ibu Kota menurut warga Jakarta. Namun, calon Wakil Gubernur DKI dari PKS, Agung Yulianto, menyebut dua hal itu bukan masalah utama.

Sekretaris DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta itu mengatakan, permasalahan utama di DKI Jakarta yang harus dibenahi ialah masalah perekonomian.

"Setelah kita teliti masalahnya bukan itu (banjir dan kemacetan). Masalahnya ke masyarakat itu real ternyata emang betul masalah ekonomi, terutama pengangguran yang tinggi, ketimpangan, harga kebutuhan pokok yang tidak terjangkau," kata Agung saat ditemui di Grand Galaxy Park, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Kamis (15/11/2018).

Menurut Agung, segala permasalahan tersebut bisa diatasi dengan meningkatkan pemasukan anggaran daerah. Untuk bisa tingkatkan pemasukan, lanjut Agung, sektor kewirausahaan atau bisnis haruslah dikembangkan.

Baca juga: Kunjungi Acara Cawagub DKI Agung Yulianto, Sandiaga Bilang Saya Datang sebagai Kawan

Jika terpilih menjadi Wagub DKI, Agung akan mengembangkan sektor bisnis agar bisa mengatasi permasalahan tersebut.

"Tentunya yang harus ditingkatkan pemasukan, kan berarti entrepreneurship, ini yang harus kita tumbuh kembangkan, karena Jakarta itu adalah merupakan smart city," ujar Agung.

Agung menambahkan, Jakarta yang merupakan smart city artinya harus bisa melayani daerah-daerah di sekitarnya.

Baca juga: Gerindra: Peneliti LIPI Siti Zuhro Jadi Tim Penguji Cawagub DKI

 

Jika sektor bisnis dan kewirausahaan di Jakarta berjalan baik dan meningkat, maka daerah-daerah sekitar Jakarta akan bergantung pada Jakarta. Hal itu otomatis akan meningkatkan pemasukan anggaran daerah Jakarta.

"Pasti (pemasukan meningkat) jadi macam Singapura, negara-negara lain bergantung pada Singapura, Jakarta harus seperti itu," ujar Agung.

Agung menjadi salah satu kader PKS yang sudah dipilih partainya sebagai kandidat wagub DKI bersama Ahmad Syaikhu, mantan Wakil Wali Kota Bekasi.

Baca juga: PKS Usulkan Dua Nama Jadi Tim Penguji Cawagub DKI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com