Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Bekasi Kini Bisa Urus Dokumen Kependudukan di Kecamatan

Kompas.com - 19/11/2018, 12:22 WIB
Dean Pahrevi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kini warga Kota Bekasi bisa mengurus dokumen kependudukan di kantor kecamatan. Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, pelayanan kependudukan di tiap kecamatan dilakukan untuk mengurai antrean warga yang kerap menumpuk di dua Mal Pelayanan Publik (MPP) dan Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bekasi.

Sebelumnya pengurusan dokumen kependudukan hanya bisa dilakukan di tiga tempat tersebut.

"Semua pelayanan yang sifatnya kependudukan itu bisa diproses di kecamatan, e-KTP, KK, perubahan nama, perubahan warga, dan sebagainya. Tadinya cuma tiga tempat di dua MPP, dan di Dukcpail. Sekarang bisa di 12 kecamatan," kata Tri di Kantor Pemkot Bekasi, Senin (19/11/2018).

Baca juga: Bekasi Terapkan Layanan Online Pengurusan Dokumen Kependudukan

Produk pelayanan kependudukan yang bisa diproses dan diurus di 12 kecamatan adalah KTP elektronik, Kartu Keluarga (KK), dan akte kelahiran atau pun kematian. Pelayanan kependudukan itu sudah diterapkan Pemerintah Kota Bekasi sejak 12 November 2018.

Selain untuk mengurai antrean, pelayanan kependudukan di 12 kecamatan itu  juga agar masyarakat mendapat pelayaan yang cepat dan mudah dari tempat tinggal ke kantor kecamatan.

"Kemarin itu dipusatkan (di MPP dan Dukcapil), dulu itu tanda tangannya harus melalui kepala dinas, sekarang kami buat sistem kalau tanda tangannya itu tanda tangan basah, tapi sudah menggunakan IT, tinggal klik langsung jadi," ujar Tri.

Tri menambahkan, jam operasional pelayanan kependudukan di tiap kecamatan juga ditambah, yaitu Senin-Jumat dari pukul 08.00 hingga pukul 21.00 WIB, dan Sabtu mulai pukul 08.00 hingga pukul 12.00.

"Dilanjutkan penambahan jam opersianal hingga Sabtu dan malam hari. Ini sebagai inovasi," kata Tri.

Pemkot Bekasi sebelumnya juga sudah menerapkan pelayanan online kependudukan sejak 5 November 2018. Warga yang hendak mengurus dokumen secara online, cukup mengakses laman http://simpaduk.bekasikota.go.id. Warga hanya perlu mendaftar di laman tersebut dengan mengisi nomor KK, nomor KTP, alamat email, dan lainnya.

Dokumen yang bisa diurus melalui pelayanan online Disdukcapil tersebut antara lain KK, KTP elektronik, Surat Keterangan Pindah, dan Surat Keterangan Datang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com