Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanah Amblas di Ancol, Pemprov DKI Bangun Dinding Turap

Kompas.com - 20/11/2018, 16:48 WIB
David Oliver Purba,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta akan memperbaiki turap di bantaran Kali Anak Ciliwung RT 001 RW 008 Ancol, Jakarta Utara, yang amblas, Sabtu (17/11/2018).

Turap amblas tersebut mengakibatkan tanah dan rumah di sekitarnya ikut amblas.

"Dinding penahan tanah sedang dibangun. Ditargetkan dinding ini bisa selesai dalam dua minggu sehingga tuntas, panjangnya diperkirakan sekitar 80 meter," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan seusai meninjau lokasi, di Jakarta Utara, Selasa (20/11/2018).

Baca juga: Tanah Amblas di Ancol Imbas Pengerukan Kali, 6 Keluarga Diungsikan

Ia mengatakan, posisi turap saat ini sudah maju sekitar tiga meter dari lokasi turap lama yang terbuat dari batu bata.

Untuk jangka panjang, Pemprov DKI akan memeriksa kondisi turap di sepanjang aliran anak Kali Ciliwung.

Banyaknya pemukiman warga di pinggir kali menyebabkan kawasan tersebut berisiko kembali longsor.

Hal itu mengakibatkan sedikit demi sedikit tanah terkikis dan mengakibatkan longsor.

"Langkah ketiga adalah memeriksa sepanjang aliran sungai ini dinding-dinding karena tempat ini berisiko. Anda perhatikan, bahkan tempat kejadian ini di sampingnya ada saluran air yang tidak memiliki muara," kata dia. 

Baca juga: Tanah Amblas 50 Cm, Warga Mamasa Mengungsi dan Bongkar Paksa Rumahnya

Sebelumnya, tiga rumah semipermanen miring hampir roboh akibat tanah amblas di Bantaran Kali Anak Ciliwung, RT 001 RW 08, Kelurahan Ancol, Jakarta Utara.

Camat Pademangan Mumu Mujtahid mengatakan, amblasnya tanah sudah dimulai sejak Sabtu pekan lalu.

Namun, rumah warga miring dan hampir roboh sehari setelahnya. Ia menyebut, kejadian itu sudah muncul dalam beberapa pekan terakhir.

"Sabtu itu sudah terasa ada retakan, amblasnya Minggu pagi. Ini rangkaian sebenarnya karena tanah di situ kan memang labil, kanan kiri itu sudah pernah retak," kata Mumu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com