Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.000 Karung Dibagikan demi Cegah Warga Buang Sampah ke Kali Gendong

Kompas.com - 03/12/2018, 11:52 WIB
Ardito Ramadhan,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 1.000 karung sampah dibagikan kepada warga di sekitar Kali Gendong, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (3/12/2018) pagi.

Pemantau UPK Badan Air Kecamatan Penjaringan Joni Darsono mengatakan, karung-karung itu dibagikan supaya warga tidak lagi membuang sampah sembarangan.

"Harapannya untuk mengurangi warga buang sampah di kali karena di sini kan rumah-rumah sudah di tengah kali dan petugas yang membersihkan risikonya bahaya juga," kata Joni saat ditemui Kompas.com.

Baca juga: Kali Gendong Jorok karena Ulah Warganya

Joni berharap, karung-karung yang dibagikan dapat diisi sampah oleh warga. Selanjutnya, sampah akan dikumpulkan di tempat sampah sementara yang baru dibangun di tepi kali.

"Semenjak ada ini jadi mendingan karena warga jadi tahu harus buang sampah ke mana. Selama ini kan belum ada mungkin itu yang buat mereka buang sembarangan," ujar Joni.

Kendati demikian, ia memastikan petugas UPK Badan Air akan tetap dikerahkan untuk membersihkan Kali Gendong setiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB.

Setiap hari, kata Joni, petugas UPK Badan Air bisa mengangkut enam kubik sampah dari aliran Kali Gendong.

Tumpukan sampah pada Senin ini tampak berkurang bila dibandingkan Jumat lalu. Permukaan tanah yang tadinya tertutup sampah mulai terlihat.

Aliran air pun mengalir lebih kencang karena tidak lagi tersendat akibat tumpukan sampah. Namun, masih banyak sampah yang berserakan di tepian kali.

Diberitakan sebelumnya, aliran Kali Gendong dipenuhi sampah rumah tangga yang ditengarai berasal dari permukiman warga di sekitarnya.

Baca juga: Kita Lagi Bersih-bersih Kali Gendong, Ada Orang Cuek Saja Buang Air...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com