Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pejalan Kaki Keluhkan JPO di Jalan Protokol DKI, Rusak dan Berlubang

Kompas.com - 04/12/2018, 16:19 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di dekat Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat tampak keropos dan memprihatinkan.

Dari pengamatan Kompas.com di lokasi pada Selasa (4/12/2018), lantai jembatan terlihat berkarat dan berlubang di beberapa titik. Tiang-tiang jembatan yang terbuat dari besi juga mulai keropos dan berkarat.

Selain itu, coretan-coretan tangan juga mengotori beberapa bagian atap jembatan berbahan fiber tersebut. Saat melintasi jembatan itu, getaran sangat terasa, terlebih ketika pejalan kaki lainnya turut melintas secara bersamaan.

Baca juga: Baut-baut JPO Grogol Lepas, Pejalan Kaki Khawatir

Akses tangga naik dan turun jembatan tampak cukup curam. Para pejalan kaki harus berpegangan pada pagar jembatan. Pagar jembatan yang berukuran besar juga dalam kondisi berkarat.

Seorang pejalan kaki bernama Dhafi (27) mengatakan, ia hanya berani menyeberang lewat jembatan itu saat siang hari. Menurutnya, penerangan di jembatan itu sangat minim sehingga dapat membahayakan para pejalan kaki yang melintas.

Selain itu, kondisi lantai juga licin setelah hujan mengguyur kawasan tersebut.

"Lantainya licin kalau habis hujan. Penerangannya juga kurang. Padahal, jembatan ini ada di jalan protokol, loh. Semoga segera diperbaiki, ya," kata Dhafi, di lokasi.

Baca juga: Nasib JPO Jembatan Gantung yang Tak Kunjung Dibangun Kembali...

Pendapat yang sama juga diungkapkan pejalan kaki lainnya, Dhevan Pratama (26). Ia berharap, jembatan penyeberangan segera diperbaiki untuk membantu para pekerja yang sering melintasinya.

"Kalau hujan, saya takut buat naik. Tangganya kan curam, tuh, licin juga. Saya harap segera diperbaiki karena ini kan membantu banget buat menyeberang," kata Dhevan.

"Atapnya juga sudah mulai jebol, kan. Kalau anginnya kencang, ya makin jebol. Kalau atapnya jatuh kan membahayakan buat pejalan kaki," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com