JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar sayembara desain penataan Monas.
Sayembara terbagi dua yakni tapak kawasan Medan Merdeka dan interior Tugu Nasional.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Asiantoro mengatakan, pihaknya memilih mencari desain lewat sayembara dibanding lelang jasa konsultan agar publik bisa terlibat langsung.
Baca juga: DKI Anggarkan Rp 150 Miliar untuk Perbaiki Kawasan Monas
"Ya, kan, untuk mengakomodasi kreator-kreator dong. Kan saya yakin orang-orang di luar lebih keren dengan digitalisasi lebih bagus," kata Asiantoro di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (13/12/2018).
Pendaftaran dan pengumpulan berkas administrasi dibuka pada 11-16 Desember 2018.
Peserta yang lolos administrasi akan diumumkan pada 17 Desember 2017.
Baca juga: Perbaikan Air Mancur Menari Monas Ditargetkan Selesai Akhir 2018
Kemudian pada 20 Desember 2018, Dinas Pariwisata akan memberikan penjelasan (aanwizjing) dan survei. Peserta diminta mengirimkan desain paling lambat 21 Januari 2018.
"Juara satu hadiahnya Rp 150 juta, juara dua Rp 75 juta, dan juara tiga Rp 40 juta. Desain yang akan dipilih yang juara satu," ujar Asiantoro.
Dinas Pariwisata akan mengevaluasi desain pada 22-24 Januari 2018. Setelah dievaluasi dan dipresentasikan, pemenangnya akan diumumkan pada 30 Januari 2018.
Baca juga: DKI Segera Perbaiki Kerusakan Rumput di Monas Pasca-Reuni 212
Adapun peserta sayembara harus berstatus warga negara Indonesia (WNI). Satu kelompok terdiri maksimal tujuh orang.
Salah satu anggotanya wahub memiliki kompetensi atau keahlian dalam bidang arsitektur, arsitektur lansekap, atau arkeologi dan memiliki sertifikat keterampilan madya atau utama yang masih berlaku.
Biaya untuk penataan kawasan Monas dianggarkan Rp 150 miliar di APBD 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.