Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berputar Hindari Razia, Truk Terguling di Gerbang Tol Bekasi Barat

Kompas.com - 14/12/2018, 15:11 WIB
Dean Pahrevi,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Truk kontainer pengangkut keramik bernomor polisi B 9349 TEI terguling di gerbang keluar tol Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jumat (14/12/2018).

Pantauan Kompas.com pukul 14.00 WIB, truk tampak terguling dan hampir memenuhi satu jalur di jalan keluar tol tersebut.

Truk terguling hingga menimpa pembatas jalan. Oli dari mesin truk juga berceceran di pinggir jalan.

Meski truk menutupi separuh jalur jalan tersebut, arus lalu lintas tidak terganggu dan tetap lancar.

Baca juga: Truk Terguling ke Jurang, Sopir Selamat setelah Melompat ke Luar

Supriatna (21), supir truk tersebut mengatakan, truk terguling karena dirinya terpaksa memutar balik saat baru keluar tol. Dia memutar untuk menghindari razia pihak kepolisian terkait pembatasan jam operasional truk.

"Tadi dari Tanjung Priuk rencananya mau ke Karawang Timur, terus putar balik ke sini. Ada larangan, saya lupa kalau belum boleh lewat, jadi saya putar balik," kata Supriatna saat ditemui di lokasi truk terguling, Jumat (14/12/2018).

Dia menambahkan, saat hendak memutarbalikkan truk di jalan sebelum gerbang tol, dirinya memaksa langsung berputar sehingga truk sulit dikendalikan dan terguling.

"Saya disuruh putar balik, saat putar balik saya terlalu menukik dan terburu-buru karena ada mobil di sebelah kiri, saya buru-buru jadinya akhirnya terguling," ujar Supriatna.

Baca juga: Truk Pasir di Tangerang Disebut Kerap Timbulkan Kemacetan

Kini, dirinya sedang menunggu crane atau alat berat untuk mengevakuasi truk seberat 29 ton tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com