BEKASI, KOMPAS.com - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi Arief Maulana memastikan, pihaknya akan segera memperbaiki tanggul Kali Cakung di Jalan Sedap Malam, Jatikramat, Pondok Gede, Kota Bekasi.
Arief mengatakan, perbaikan tanggul bersifat sementara dan rencananya akan dilakukan pada Jumat (14/12/2018) malam nanti.
"Jadi akan dilakukan penanggulangan pakai karung yang diisi pasir. Jadi, ditanggul pakai karung pasir, sepanjang tanggul yang roboh. Supaya begitu air meluap, tidak deras masuk ke area permukiman warga. Kami lakukan malam ini," kata Arief saat dihubungi Kompas.com, Jumat.
Arief menjelaskan, pihaknya akan menyiapkan sekitar 200 karung berisi pasir yang akan dipasang bersusun di letak tanggul yang jebol sepanjang 15 meter itu.
Baca juga: Warga Harap Tanggul Kali Cakung yang Jebol Segera Diperbaiki
Menurut Arief, perbaikan tanggul jangka panjang nantinya harus dilakukan secara menyeluruh dengan merombak bagian bawah tanggul. Sebab, kondisi konstruksi tanggul sudah tua dan tidak ada besi penguat pada badan tanggul.
"Harus dilakukan pembuatan ulang, kan tanggulnya tanggul lama. Itu fondasinya harus kuat dengan dipasang ring balok-balok. Jadi, enggak bisa pasangan bata, tapi harus ada balok besi supaya kuat. Itu tanggul bocor karena tidak dipasang besi," jelas Arief.
Dia menambahkan, perbaikan tanggul jangka panjang sejatinya akan dilakukan pada pertengahan 2019. Sebab, kini pihaknya masih dalam proses penganggaran untuk memperbaiki tanggul itu.
Tanggul Kali Cakung jebol pada Kamis (13/12/2018) malam. Hal itu terjadi karena kondisi tanggul yang sudah tua dan saat hujan deras disertai angin kencang menerjang kali hingga tanggul jebol.
Hingga kini, tanggul belum juga diperbaiki. Bongkahan tanggul berupa batuan masih berserakan di jalan. Lumpur hitam pun memenuhi sekitar kali.
Baca juga: Tanggul Kali Cakung Bekasi Jebol, Warga Khawatir Jadi Rawan Banjir
Jebolnya tanggul tersebut mengakibatkan kawasan perumahan di sana terendam banjir dengan ketinggian air hingga satu meter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.