Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Gubernur DKI Ikut dalam Atraksi Silat...

Kompas.com - 19/12/2018, 12:24 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpartisipasi dalam atraksi memecahkan beton dan mematahkan besi dalam Upacara Hari Bela Negara di Monas, Rabu (19/12/2018).

Awalnya, Anies diminta memukulkan palu serta besi ke tubuh pesilat Merpati Putih.

"Ayo Pak dipukul sekuat tenaga," ujar pesilat yang badannya dipukul oleh Anies menggunakan besi, Rabu pagi.

Anies kemudian menahan napas sambil mengangkat besi ke udara.

Ia lalu menghantamkan besi sepanjang hampir satu meter itu ke tangan kanan pesilat. Anies pun takjub menyaksikan pesilat itu tak kesakitan.

Baca juga: Ridwan Kamil Berencana Bertemu Anies Baswedan Bahas Masalah Lintas Daerah

Dalam acara itu, Anies juga terlibat atraksi halang rintang. Sang pesilat yang matanya ditutup bisa menebak keberadaan sesuatu atau seseorang dengan benar.

Anies sempat bersembunyi, tetapi bisa dihampiri oleh pesilat. KTP Anies juga bisa ditebak dengan benar.

Tak hanya itu, Anies diminta untuk menghantamkan palu godam ke beton yang diletakkan di badan dan kepala pesilat.

Berbeda dengan sebelumnya, kali ini Anies terlihat ragu-ragu memukul palu. "Ayo jangan ragu-ragu," ucap seorang pesilat.

Anies kemudian mengayunkan palu dan sukses memecahkan beton. Ia lalu tersenyum puas usai memecahkan empat beton di atas perut pesilat.

Setelah melakukan berbagai atraksi itu, Anies berfoto bersama pesilat Merpati Putih yang sebelumnya ia pukul dengan besi dan palu godam.

Baca juga: Anies Geleng-geleng Ditanya Pelaporan Dugaan Kampanye di Bawaslu

Menurut Anies, atraksi itu bisa menjadi seni yang bisa mengenalkan Indonesia ke dunia.

"Ini juga mengingatkan kita, bahwa membela negara bukan hanya tanggung jawab aparat, tapi setiap warga negara," kata Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com