Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplotan Penipu dengan Modus Ganjal Mesin ATM Ditangkap di Bekasi

Kompas.com - 19/12/2018, 14:27 WIB
Dean Pahrevi,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Satuan Polsek Cikarang Selatan meringkus dua dari empat pelaku penipuan bermodus ganjal mesin ATM pada Selasa (18/12/2018).

Keempat pelaku bernama Adriandi (39), Suhebah (41) dan dua pelaku lainnya Irhamudin alias Arnan serta Dodi alias Parto yang masih diburu polisi.

Kanit Reskrim Polsek Cikarang Selatan Iptu jefri mengatakan, pihaknya pada Jumat (14/11/2018) lalu mendapat laporan dari Nuril Jannah, salah satu korban penipuan.

Nuril ditipu saat hendak bertransaksi di mesin ATM supermarket Giant Villa Mutiara Cikarang, Kabupaten Bekasi.

Jefri mengatakan, saat di tempat kejadian perkara (TKP), korban ingin bertransaksi di mesin ATM tersebut. Namun saat dia memasukkan kartu ATM, kartu tersebut tidak bisa dimasukkan.

Baca juga: Mesin ATM CIMB Niaga di Margonda Depok Dibobol Maling

"Kemudian datang pelaku Adriandi dan Irhamudin berpura-pura membantu korban, korban kasih (kartu) ATM-nya ke pelaku itu," kata Jefri kepada Kompas.com, Rabu (19/12/2018).

Ketika kartu ATM milik Nuril dipegang pelaku, tanpa sepengatahuan Nuril, Adriandi menukar kartu ATM Nuril dengan kartu milik pelaku yang sudah dimodifikasi sehingga bisa masuk ke mesin ATM.

Usai memasukkan kartu, Adriandi pergi meninggalkan korban.

Kemudian, Irhamudin yang masih bersama korban, mencoba menuntut korban mengakses ATM. Di saat itulah, Irhamudin menghafal PIN kartu ATM yang dimasukkan korban.

"Setelah hafal PIN kartu ATM korban, pelaku IR ini pergi dan langsung masuk mobil yang dikendarai rekannya pelaku D," ujar Jefri.

Irhamudin, Adriandi, dan Dodi kemudian langsung menuju ATM lain lalu menarik uang dari rekening korban sebesar Rp 15 juta.

"Mereka juga mentransfer uang ke beberapa rekening atas nama Suhebah sebesar Rp 52.506.500," jelas Jefri.

Suhebah merupakan pemilik lima buku tabungan, di mana kelima rekening itu menjadi tempat dikumpulkannya uang hasil penipuan para pelaku.

Dalam setiap transaksi pengiriman uang ke rekening Suhebah oleh para pelaku, dia mendapat bonus sebesar Rp 950.000.

Adapun para pelaku melakukan penipuan dengan mengganjal slot kartu di mesin ATM dengan memasukkan tusuk gigi agar kartu tidak bisa masuk saat ada yang bertransaksi.

Baca juga: Rawan Kejahatan di Pagi Hari, Waspadai Transaksi ATM di SPBU

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com