JAKARTA, KOMPAS.com - Moda transportasi antarpulau di Kepulauan Seribu belum tersedia. Akibatnya, pengunjung yang hendak berpindah pulau mesti menyewa kapal nelayan seharga jutaan rupiah.
Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kepulauan Seribu Cucu Kurnia menyatakan, moda transportasi antarpulau dibutuhkan demi memudahkan pengunjung menjelajahi tiap pulau yang ada.
Baca juga: Festival Sukun dan Panggung Hiburan Meriahkan Tahun Baru di Kepulauan Seribu
"Selama ini belum ada. Jadi, kalau kita menginap di Pulau Tidung, misalnya mau ke Pulau Pramuka, saat ini belum ada. Harus sewa kapal nelayan yang lumayan mahal," kata Cucu kepada Kompas.com, Jumat (21/12/2018).
Cucu mencontohkan, biaya sewa kapal dari Pulau Tidung ke Pulau Pramuka berada di kisaran Rp 1.000.000 untuk sekali perjalanan bagi 15 orang.
Menurut Cucu, konektivitas antarpulau dibutuhkan karena pulau-pulau di Kepulauan Seribu mempunyai karakteristik wisata yang berbeda.
"Misal di Pulau Tidung dia ada jembatan cinta, di Pulau Untung Jawa ada bunga sakura di situ. Kalau di Pulau Pramuka ada beberapa pulau yang cukup bagus," kata dia.
Cucu menyebut, pengadaan moda transportasi antarpulau sudah diajukan dan rencananya dapat dihadirkan dalam waktu dekat.
Baca juga: Warga yang Berlibur ke Kepulauan Seribu Diimbau Utamakan Keselamatan
"Sudah kami sampaikan sih, Dishub lagi kaji, feasibility study. Mudah-mudahan 1-2 tahun ini sudah terealisasi," ujar Cucu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.