Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Bekasi Tak Keberatan Bayar Rp 4.000 untuk Naik Bus Transpatriot

Kompas.com - 03/01/2019, 16:38 WIB
Dean Pahrevi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Mulai hari ini, Kamis (3/1/2019) naik bus transpatriot Bekasi dikenakan tarif Rp 4.000.

Naila, warga Harapan Indah Bekasi Utara mengaku tidak keberatan dengan penetapan tarif tersebut untuk sekali perjalanan.

Menurut dia, tarif itu masih lebih murah dibanding dirinya menggunakan angkutan umum perkotaan (Angkot).


"Enggak masalah mas, saya terbantu malah, lebih murah soalnya dibanding naik angkot. Dari Harapan Indah ke Terminal Bekasi kalau naik angkot itu Rp 7.000, naik ini (transpatriot) cuma Rp 4.000," kata Naila saat ditemui Kompas.com di dalam bus transpatriot, Kamis.

Baca juga: Mulai Hari Ini, Naik Bus Transpatriot Tak Gratis Lagi

Selain tarif yang lebih murah, Naila juga nyaman dengan bus yang dilengkapi dentan fasilitas pendingin ruangan serta bus yang hanya berhenti di tiap halte.

"Naik ini enak nyaman dingin,enggak ada pengamen, kalau naik angkot kan banyak pengamen, ngetemnya kadang lama juga," ujar Naila.

Hal senada dikatakan Dedy, warga Harapan Indah lainnya. Dia mengatakan, tarif senilai Rp 4.000 masih terbilang murah untuk sekali perjalanan dari Harapan Indah ke Terminal Bekasi.

"Murah lah mas enggak masalah ini mah, Harapan Indah ke Terminal Bekasi kan jauh. Terus pakai AC lagi enak, paling macet-macet dikit biasa lah," ujat Dedy.

Baca juga: Pemkot Bekasi Upayakan Integrasi Transpatriot dan Transjakarta

Dia berharap jumpah bus bisa diperbanyak agar warga bisa menunggu lebih cepat kedatangan bus di tiap halte.

"Ya busnya aja diperbanyak lah biar nunggunya enggak terlalu lama juga. Kalau sudah cukup busnya ya saya yakin warga beralih ke sini (transpatriot)," pungkas Dedy.

Diketahui, Pemkot Bekasi mendapat hibah 21 bus dari Kementerian Perhubungan. Sebanyak 20 bus akan diperuntukkan transpatriot, sedangkan satu bus lainnya untuk bus sekolah.

Kini 20 bus yang akan dioperasikan untuk transpatriot itu sedang dalam tahap persiapan dan pengkajian trayek baru untuk bus baru tersebut.

Transpatriot melayani dua rute yakni, Terminal Bekasi-Harapan Indah dan Harapan Indah-Terminal Bekasi. Sebanyak sembilan bus beroperasi di dua rute tersebut.

Adapun sejak resmi beroperasi pada 26 November 2018, tarif transpatriot digratiskan. Bus beroperasi mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Megapolitan
Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com