Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Tahu Rekam Jejak Cawagub DKI dari PKS, PDI-P Belum Tentukan Sikap

Kompas.com - 08/01/2019, 11:46 WIB
Nursita Sari,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta tidak tahu banyak soal rekam jejak tiga kandidat wakil gubernur DKI Jakarta yang diusulkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI Gembong Warsono mengatakan, pihaknya hanya mengetahui nama-nama kandidat wagub pengganti Sandiaga Uno itu.

Ketiga cawagub yang dimaksud yakni mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu, Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta Agung Yulianto, dan Ketua Dewan Syariah Wilayah (DSW) PKS DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi.

"Pak Agung hanya tahu nama aja, tapi kiprahnya kan kita belum paham. Syaikhu kita dengar dia mantan wakil wali kota, sebatas itu aja," ujar Gembong saat dihubungi, Selasa (8/1/2019).

Baca juga: Gerindra Beberkan Penyebab Fit and Proper Test Cawagub DKI Belum Digelar

Berbeda dengan Agung dan Syaikhu, Gembong menyebut fraksinya mengenal sosok Suhaimi, mengingat dia merupakan anggota DPRD DKI Jakarta.

Namun, Gembong secara pribadi menyebut tidak mengenal dekat sosok Suhaimi.

"Kita tahu lah, tapi kalau detail sekali kan tidak, karena saya enggak pernah satu komisi dengan beliau, jadi tidak detail betul, tetapi yang pasti dia adalah sosok yang humble, kalau kami melihatnya seperti itu, hanya sebatas itu," kata dia.

Meskipun tidak mengenal banyak rekam jejak kandidat wagub DKI, lanjut Gembong, Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta belum mau berkomentar dan menentukan sikap apakah akan menolak atau menyetujui kandidat wagub usulan PKS itu.

Sebab, saat ini prosesnya masih di internal dua partai pengusung, yakni PKS dan Partai Gerindra. Tiga kandidat wagub usulan PKS itu juga belum tentu lolos fit and proper test.

Baca juga: Track Record Tak Jelas, PKB Ragukan 3 Kandidat Wagub DKI dari PKS

"Fraksi saya sih menunggu kepastian aja usulan dua nama yang diusulkan kepada gubernur. Ketika itu sudah muncul, baru kita mau komentar, layak tidak, mampu tidak, bisa membangun koordinasi dan kerja sama dengan gubernur apa tidak," ucap Gembong.

PKS sudah mengajukan tiga nama sebagai calon wakil gubernur, yaitu Agung Yulianto, Ahmad Syaikhu, dan Abdurrahman Suhaimi.

Ketiga calon tersebut tengah menanti proses fit and proper test yang akan diselenggarakan oleh partai pengusung, PKS dan Gerindra.

Nantinya akan ada dua nama dari PKS yang bakal diajukan ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Anies akan menyerahkan dua nama itu ke DPRD dan wagub DKI akan dipilih oleh anggota Dewan melalui rapat paripurna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang Lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang Lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com