Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telusuri Limbah B3, Pemkot Jakut Cek Manifes Limbah Perusahaan Sawit

Kompas.com - 08/01/2019, 16:37 WIB
Ardito Ramadhan,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan, pemerintah akan mengecek manifes pembuangan limbah perusahaan minyak sawit.

Rencana pengecekan manifes itu berkaitan dengan temuan bahan diduga limbah bahan beracun dan berbahaya (B3) bekas produksi minyak goreng di kawasan Marunda, Jakarta Utara, baru-baru ini.

Baca juga: Masih Banyak Warga Belum Sadar Bahaya Gundukan Tanah Mengandung Limbah

"Kami minta dari Dinas dan Sudin Lingkungan Hidup untuk laporan manifesnya mereka. Mereka membuang limbahnya itu dengan bekerja sama dengan perusahaan apa, volumenya, dan diolah di mana," kata Ali di Rusun Marunda, Selasa (8/1/2019).

Ali menuturkan, pihaknya juga akan memanggil sejumlah perusahaan yang bergerak di industri minyak sawit di wilayah Jakarta Utara untuk mengetahui asal-usul gundukan diduga limbah tersebut.

Ia menyebut, sedikitnya ada empat perusahaan minyak sawit di Kawasan Berikat Nusantara yang akan diperiksa manifes pembuangan limbahnya.

"Kami minta dari Sudin LH Jakarta Utara untuk proaktif. Jadi tidak menunggu saja, tapi aktif memanggil perusahaan-perusahaan yang memang bergerak di minyak sawit ini," kata Ali.

Sementara itu, Pemkot Jakarta Utara juga akan bekerja sama dengan pihak kepolisian serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk mengecek manifes pembuangan limbah oleh perusahaan di luar Jakarta Utara.

Baca juga: Dinas LH DKI Amankan Gundukan Tanah yang Diduga Limbah B3 di Marunda

Diberitakan sebelumnya bahwa sejumlah gundukan yang diduga berupa limbah B3 ditemukan di sejumlah titik di kawasan sekitar Rusun Marunda.

Limbah berjenis Spent Bleaching Earth tersebut dapat menyebabkan kanker hingga cacat bawaan dalam periode jangka panjang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com