Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batal Bangun Depo, PT MRT Jakarta Bangun Stasiun di Kawasan Taman BMW

Kompas.com - 13/01/2019, 19:55 WIB
Nursita Sari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Muhamad Kamaludin menyatakan, depo MRT Jakarta fase II batal dibangun di kawasan Taman BMW, Sunter, Jakarta Utara. PT MRT Jakarta hanya akan membangun stasiun di kawasan yang akan dibangun stadion itu.

"Di Taman BMW kelihatannya dalam rapat terakhir tidak akan menjadi depo, tapi mungkin menjadi stasiun," kata Kamal di Taman Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Minggu (13/1/2019).

Kamal menyampaikan, lokasi baru pembangunan depo MRT Jakarta fase II masih dalam kajian. Depo itu kemungkinan dibangun di arah utara Taman BMW.

"Masih menjadi kajian ya, ada beberapa lokasi yang dijadikan opsi. Mungkin di lokasi lebih ke utara untuk menjadi depo," kata dia.

Baca juga: Gubernur DKI Janji Stadion di Taman BMW Dibangun Awal 2019

Kamal menyebutkan, rute MRT Jakarta fase II yang semula dari Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (HI) sampai Stasiun Kota, akan diperpanjang hingga ke stasiun di Taman BMW, dan dilanjutkan ke depo. Perpanjangan rute itu akan membutuhkan tambahan biaya.

"Iya (biaya bertambah), nanti akan kami tentukan juga sumber pendanaannya," ucap Kamal.

Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Dwi Wahyu Daryoto sebelumnya menyatakan, depo MRT fase II tidak akan didirikan di lahan pembangunan stadion di Taman BMW. Taman BMW tidak mempunyai lahan yang cukup luas untuk menampung depo MRT yang membutuhkan lahan 12 hektar, sementara kawasan Taman BMW hanya seluas 25 hektar.

"Kalau 12 (hektar) itu diambil buat depo, berarti tinggal 13 hektar, cukup enggak untuk stadion dan kawasan lainnya? Kan enggak cukup," kata Dwi, Kamis lalu.

Depo MRT juga tidak dibangun di lahan tersebut karena depo merupakan objek vital yang tidak boleh berada di kawasan ramai pengunjung.

Namun, Dwi menyebutkan kawasan stadion BMW tetap membutuhkan fasilitas transportasi berupa stasiun MRT untuk memudahkan akses para pengunjung.

Mulanya, depo MRT fase II direncanakan untuk dibangun di Taman BMW karena lahan di Kampung Bandan yang sedianya menjadi lokasi depo bermasalah.

Baca juga: Tak Cukup Lahan, Depo MRT Fase II Tak Bisa Dibangun di Kawasan Stadion BMW

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com