JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum mau berkomentar soal bisnis Food Street yang dibuka di kawasan Pantai Maju atau Pulau D hasil reklamasi.
Saat ditanya soal aktivitas bisnis itu, Anies mulanya enggan menjawab.
Dia hanya melempar senyum sambil bergegas meninggalkan awak media.
Saat dikejar dan ditanya kembali, Anies hanya menjawab "besok".
Baca juga: Pernah Disegel, Food Street di Pulau Reklamasi Kini Ramai Pengunjung
"Besok, besok, besok, besok," ujar Anies di Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Selasa (22/1/2019) malam.
Aktivitas bisnis di kawasan Pantai Maju atau Pulau D hasil reklamasi D mulai terlihat.
Hal itu ditandai dengan dibukanya area Food Street yang berada di jalan utama pulau.
Baca juga: Menanti Kelanjutan Pengelolaan Reklamasi di Teluk Jakarta
Area Food Street itu pernah disegel Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada Juni 2018.
Area yang diisi sekira 25 kios yang menjual beraneka makanan dan minuman itu disebut telah beroperasi sejak akhir Desember 2018 dan ramai dikunjungi warga pada malam hari.
Pengamatan Kompas.com pada Selasa siang, terdapat krat-krat minuman keras yang disimpan di luar serta adanya sebuah akuarium berisi ikan hidup yang dimiliki sebuah gerai makanan laut.
Baca juga: Belum Ada Perda, Ini Dasar Hukum Pembangunan Fasilitas di Pulau Reklamasi
Fasilitas pendukung seperti toilet juga sudah bisa digunakan.
Bangku-bangku sudah tersusun rapi di sebuah koridor yang dibatasi gerai-gerai makanan.
Sebuah panggung hiburan juga berdiri di tengah-tengah area Food Street.
Baca juga: KALEIDOSKOP 2018: Penanganan Pulau Reklamasi, dari Penghentian, Penyegelan, hingga Dikelola Jakpro
Selain bisnis kuliner yang tampak mulai menggeliat, aktivitas pembangunan di pulau itu juga terlihat berlanjut.
Sayup-sayup terdengar bunyi dentuman mesin paku bumi yang beroperasi dari kejauhan.
Sementara itu, papan segel yang tadinya terpasang di sejumlah bangunan juga sudah tidak ada. Baliho-baliho besar yang mempromosikan properti di Pulau D terpampang sudut-sudut jalan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.