Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai 7 Februari, Akses Penumpang Stasiun Tanah Abang Lewat "Skybridge"

Kompas.com - 04/02/2019, 15:46 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mulai 7 Februari 2019, penumpang kereta commuter line di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, diminta menggunakan jembatan penyeberangan multiguna (JPM) atau skybridge untuk keluar masuk stasiun.

"Kami dukung upaya memanfaatkan JPM secara maksimal, salah satunya agar integrasi antar moda berjalan,” kata Direktur Utama PT KCI Wiwik Widayanti dalam keterangan tertulis, Senin (4/2/2019).

Wiwik menjelaskan, penumpang yang hendak melanjutkan perjalanan dengan ojek online, ojek pangkalan, bajaj, taksi, maupun moda lainnya dapat keluar dari hall utara (bangunan baru) Stasiun Tanah Abang.

Baca juga: Imbas Gangguan Listrik, Penumpang KRL Menumpuk di Stasiun Tanah Abang

Sementara penumpang yang hendak melanjutkan perjalanan dengan transjakarta atau mikrolet Jak Lingko dapat keluar dari hall selatan (bangunan lama) Stasiun Tanah Abang.

Penumpang dapat mengakses tangga di sisi kanan dan kiri bangunan sesuai petunjuk di lokasi.

"Bagi mereka yang hendak berjalan kaki ke kawasan Pasar Tanah Abang juga diarahkan hanya menggunakan JPM, tidak melintas maupun menyebrang sembarangan di Jalan Jatibaru," ujarnya. 

Baca juga: Petugas Stasiun Tanah Abang Arahkan Pejalan Kaki Melintas di Skybridge

Sebaliknya, saat hendak mengakses stasiun, para calon penumpang KRL yang menggunakan transjakarta maupun mikrolet dapat masuk melalui hall selatan (bangunan lama) Stasiun Tanah Abang sesuai lokasi perhentian bus.

Sementara calon penumpang yang menggunakan moda lain dapat masuk melalui hall utara (bangunan baru) Stasiun Tanah Abang.

Halte transjakarta Tanah Abang menyediakan sejumlah layanan, yakni Tawakal-Tanah Abang (JAK7), Tanah Abang-Kota (JAK10), Tanah Abang-Kebayoran Lama (JAK11), Tanah Abang-Pos Pengumben-Kebayoran Lama (JAK12), dan Tanah Abang-Meruya (JAK14).

Baca juga: Ada Skybridge, PT KAI Geser Mesin Tapping Stasiun Tanah Abang

Kemudian Tanah Abang-Gondangdia (1H), Tanah Abang-Blok M (1N), Stasiun Tanah Abang-Stasiun Senen (1R), Kampung Melayu-Tanah Abang (5F) Tanah Abang-Kebayoran Lama (8C), Tanah Abang-Batusari (8K), Pasar Minggu-Tanah Abang (9D), dan History of Jakarta Explorer (12E).

Ada pula bus feeder atau pengumpan transjakarta gratis yang mengelilingi Tanah Abang, Tanah Abang Explorer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com