BEKASI, KOMPAS.com - Tutup gorong-gorong di Jalan Terusan I Gusti Ngurah Rai, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi hilang.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, Rabu (13/2/2019), gorong-gorong yang berada di tengah jalan itu membahayakan pengendara yang melintas apabila tidak melihat gorong-gorong tersebut.
Terdapat tali dan kursi kayu yang dipasang di sekitar gorong-gorong yang tutupnya hilang sebagai tanda kepada pengendara agar menghindari gorong-gorong itu.
Baca juga: Seorang Bocah Tewas Terbawa Arus di Gorong-gorong Depok
Sejumlah petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi juga nampak berjaga di sekitar gorong-gorong itu mengatur arus lalu lintas.
Darius, salah seorang warga yang tinggal di sekitar lokasi gorong-gorong tersebut, mengaku tak melihat tutup gorong-gorong sejak Selasa (12/2/2019) pagi.
Padahal, pada Senin (11/2/2019) malam, ia masih melihat gorong-gorong itu tertutup.
"Saya kan tinggal dekat sini, Senin malam saya liat tuh masih ada tapi pas Selasa pagi itu sudah hilang," kata Darius saat ditemui di sekitar lokasi, Rabu.
Darius pun berharap gorong-gorong tersebut segera ditutup kembali karena sangat membahayakan pengendara yang melintas meski sudah dihalangi tali dan kursi.
Antonio, warga lainnya, mengatakan, pada Selasa siang, ada pengendara yang kecelakaan karena menghindari gorong-gorong itu.
Dia pun berharap gorong-gorong itu segera ditutup agar tak ada lagi korban.
"Kemarin itu sempat ada yang kecelakaan, dia menghindari gorong-gorong itu. Untung enggak apa-apa orangnya. Cepat-cepat ditutuplah," ujar Antonio.
Baca juga: Lewat Gorong-gorong, Perampok Bobol Sebuah Bank di Belgia
Jamal, warga lainnya, mengatakan, akibat dari hilangnya tutup gorong-gorong itu, arus lalu lintas di jalan tersebut tersendat pada pagi hari.
"Gara-gara itu jadi macet kalau pagi, karena kan itu ditengah jalan," kata Jamal.
Sementara itu, berdasarkan pengamatan Kompas.com pada sore hari, arus lalu lintas di jalan tersebut lancar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.