Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Buka Layanan PTSP di Tingkat RW

Kompas.com - 25/02/2019, 11:30 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta mulai membuka pelayanan terpadu keliling kampung kota.

Kepala DPMPTSP DKI Jakarta Edy Junaedi menyebut, pelayanan perizinan ini hadir di tengah-tengah rukun warga (RW).

"Keunikan kampung kota yang berada di wilayah Jakarta telah menginspirasi kami untuk melahirkan inovasi layanan Pelayanan Terpadu Keliling Kampung Kota dengan menghadirkan peran pemerintah selaku penyelenggara pelayanan publik langsung di depan rumah warga," ujar Edy lewat keterangan tertulisnya, Senin (25/2/2019).

Baca juga: PTSP Jakarta Utara Layani Perizinan di 18 Ruang Publik

Menurut Edy, pelayanan ini digelar lantaran sebagian besar permukiman di DKI masih berbentuk kampung. Pihaknya ingin mendengar langsung kebutuhan warga.

"Idealnya, pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah harus secara serius mendengar keinginan dan ekspektasi masyarakat dan merespons setiap keinginan tersebut dalam rangka menghadirkan pelayanan publik yang prima," kata Edy.

Edy menyebut pelayanan terpadu keliling kampung kota yang perdana digelar di RW 002 Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Kamis (21/2/2019) mulai pukul 09.00 sampai dengan 14.00.

Perizinan yang dilayani yakni kependudukan dan pencatatan sipil (dukcapil), pengembangan kewirausahaan terpadu bersama Suku Dinas UMKM Jakarta Barat, BPJS Kesehatan, layanan perbankan BUMN oleh PT Bank BNI (persero), dan posyandu.

Kepala Unit Pelaksana (UP) PTSP Kecamatan Kebon Jeruk Tatang mengaku, pelayanan itu menuai animo positif dari warga. Ada 147 warga yang mengurus perizinan.

Perizinan terbanyak yang diajukan oleh warga yaitu Perpanjangan Izin Penggunaan Tanah Makam (IPTM). Diikuti dengan pelayanan konsultasi terkait perizinan dan pengembangan usaha mikro dan kecil, layanan pembuatan Kartu Identitas Anak, dan pembuatan Kartu Indonesia Sehat. 

Baca juga: PTSP Jakut Luncurkan Layanan Perizinan Keliling dengan Mobil

"Uniknya pelayanan di kampung kota ini adalah efek ketok tular yang begitu cepat. Pemohon rata-rata datang berkelompok dengan mayoritas ibu rumah tangga," kata Tatang.

Tatang mengatakan, Maret nanti pihaknya akan kembali menggelar pelayanan terpadu keliling kampung kota di RW 008 Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com