Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Minggu, Jalan Kendal di Bawah "Flyover" Sudirman Ditutup

Kompas.com - 01/03/2019, 20:05 WIB
Nursita Sari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta bakal menutup sebagian ruas Jalan Kendal, tepatnya yang berada di bawah flyover Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, mulai Minggu (3/3/2019).

Penutupan ruas jalan tersebut merupakan bagian dari persiapan pengoperasian moda raya terpadu (MRT) Jakarta pada akhir Maret dan integrasi antarmoda di kawasan Dukuh Atas.

Jalan Kendal di bawah flyover Sudirman itu akan digunakan sebagai akses untuk pejalan kaki, sementara kendaraan dari Jalan Blora hanya bisa belok ke arah kiri.

"Kami akan menggunakan space sebagian ruas di Jalan Kendal, itu ada di bawah flyover Sudirman, sebagai transit h ub yang menghubungkan dan mengintegrasikan moda tranportasi yang ada di sana," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko di Kantor MRT Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (1/3/2019).

Baca juga: Uji Coba MRT, Warga Bisa Naik dari Semua Stasiun

Dengan penutupan ruas jalan tersebut, penumpang KRL dari Stasiun Sudirman bisa melanjutkan perjalanan menggunakan kereta bandara di Stasiun BNI City atau MRT Jakarta di Stasiun Dukuh Atas dengan berjalan kaki melewati bawah flyover Sudirman, begitu pun sebaliknya.

Selain itu, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) juga akan membuka rute baru yang akan melayani penumpang menuju kawasan Dukuh Atas yang disebut dengan rute KIDA (Kawasan Integrasi Dukuh Atas).

Bus transjakarta nantinya akan berhenti di depan Stasiun Sudirman.

Baca juga: MRT Jakarta Sediakan Kuota 285.600 Orang untuk Ikut Uji Coba, Mau?

"Di depan Stasiun Sudirman akan dilayani (dengan transjakarta). Dari titik keluar stasiun MRT, berjalan 20 meter, langsung disambung laybay (titik pemberhentian) transjakarta," kata Direktur Operasional PT Transjakarta Daud Joseph.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com