Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kembalikan Truk yang Dibajak Pendemo kepada Pertamina

Kompas.com - 18/03/2019, 20:34 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak kepolisian mengembalikan dua truk tangki minyak yang dibajak oleh pendemo kepada pihak Pertamina.

Namun sebelumnya, kedua truk tersebut dibawa ke Polres Metro Jakarta Utara sebagai barang bukti.

"Kendaraan sudah kita amankan dan akan segera kita kembalikan lagi ke wilayah Plumpang, Jakarta Utara," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan di Silang Monas Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (18/3/2019).

Menurut Harry, pihaknya berkoordinasi dengan Kepolisian Metro Jakarta Utara dan PT Pertamina untuk memulangkan kendaraan yang dibajak tersebut.

"Kami sudah berkoordinasi ternyata memang ini dari wilayah di Jakarta Utara kami koordinasi dengan pihak-pihak Jakarta Utara dan sudah kita datangkan pemiliknya dari salah satu perusahaan tangki Pertamina tersebut dan kita kembalikan lagi ke wilayah Plumpang," ucap dia.

Baca juga: Polisi Duga Pembajakan 2 Truk Tangki Pertamina Terencana

Sementara itu, kasus pembajakan ini dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Utara lantaran tempat kejadian perkara (TKP) berada di sana.

"Tugas kami dari jajaran Polres Jakpus bernegosiasi, bermediasi, dan meyakinkan bahwa kendaraan yang disampaikan oleh PT GUN (anak perusahaan PT Pertamina) itu memang kendaraan yang tadi," ujar Harry lagi.

Sebelumnya, dua truk tangki milik PT Pertamina (Persero) dibajak di Gerbang Tol Ancol, Jakarta Utara, Senin (18/3/2019).

Pembajakan dilakukan oleh sejumlah pendemo yang melakukan aksinya di kawasan Monas.

Pembajakan itu terjadi setelah dua truk tangki tersebut melakukan pengisian bahan bakar di SPBU Plumpang, Jakarta Utara.

Kedua truk bergerak memasuki Gerbang Tol Ancol menuju arah Tangerang.

Baca juga: Perampas Truk Tangki Pertamina Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara

Namun, sebelum masuk Gerbang Tol Ancol, truk dicegat beberapa orang tak dikenal. Truk itu tetap ditahan, tetapi sopir tidak melaporkan ke pihak kepolisian.

Selanjutnya, para pendemo membawa dan menahan dua truk tersebut ke kawasan Monas sembari melakukan unjuk rasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com