JAKARTA, KOMPAS.com - Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, terpantau sepi penumpang pada jam pulang kantor di hari pertama operasional tak berbayar, Senin (25/3/2019) sore.
Berdasarkan pantauan Kompas.com pada pukul 18.20, beberapa penumpang terlihat keluar masuk loket stasiun.
Para penumpang mengaku puas menggunakan moda transportasi massal yang baru diresmikan pada Minggu (24/3/2019) tersebut.
Baca juga: INFOGRAFIK: Larangan dan Aturan Saat Menggunakan MRT
Salah seorang warga Cinere, Rodi Rosadi (26) mengaku telah menggunakan MRT menuju tempatnya bekerja di kawasan Jakarta Utara.
"Kalau saya sih cukup terbantu ya, ini, kan, nanti bisa mengurangi macet Jakarta. Daerah sini, kan, macet banget, kalau sudah ada ini (MRT) mungkin enggak terlalu macet banget," ujar Rodi kepada Kompas.com, di Stasiun Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin.
Selain Rodi, Michael (20), seorang mahasiswa Universitas Tarumanegara juga sudah mencoba MRT menuju tempat kuliahnya.
Baca juga: Tarif MRT Rp 8.500, YLKI Sebut Sesuai Kemampuan Membayar Konsumen
"Saya kuliah di Untar dan tinggal di Pamulang, saya biasa turun di blok M sekalian coba (MRT). Ya sampai sekarang sih cukup terpuaskan," ujar Michael.
Namun, dirinya mengaku bingung ketika pertama kali menggunakan MRT. Ia harus menginstall aplikasi untuk menaiki MRT.
"Pas masuk tahunya cuma dilihat barcode-nya, enggak di-scan sama dia (petugas tiket)," katanya.
Baca juga: Ini Skema Tarif MRT yang Diusulkan Pemprov DKI...
Sementara itu, Reza (36) mengaku sudah naik MRT saat masa uji coba.
Warga Lebak Bulus itu menyarankan agar rute MRT diperpanjang.
"Kalau jangkauan relnya ditambah mungkin bisa bertambah penumpangnya, enggak untuk yang di sekitar Lebak bulus saja," ujar Reza.
Baca juga: Tarif MRT Rp 8.500, Penumpang: Jadi Semua Orang Bisa Rasakan MRT
Meski demikian, ia berjanji akan menggunakan MRT ke kantornya di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat.
"Biasanya saya naik transjakarta atau APTB makan waktu 1,5 jam sampai 2 jam. Sekarang saya sampai ke rumah 30 menit," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.