Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Warga Jadi "Smart Citizen", Qlue Gelar "Smart Citizen Day"

Kompas.com - 28/03/2019, 15:36 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan aplikasi Qlue bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar acara Smart Citizen Day di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis (28/3/2019) hari ini.

Acara tersebut diramaikan Deklarasi Warga Cerdas yang disampaikan oleh 34 pemuda-pemudi yang mewakili provinsi mereka masing-masing.

CEO sekaligus Founder Qlue Rama Raditya mengatakan, ke-34 deklarator tersebut diharapkan menjadi agen perubahan yang dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk membangun daerahnya.

"Mereka menjadi agen perubahan di masing-masing daerahnya sehingga pemda di 34 provinsi tersebut bisa juga lebih aktif menjawab keluhan warga," kata Rama kepada wartawan.

Baca juga: Anies: Pengaduan Warga Bisa Lewat Medsos Lain, Tak Hanya Lewat Qlue

Rama berharap, warga dapat terdorong untuk melaporkan segala keluhan yang ada di tempat tinggalnya ke pemerintah setempat menggunakan teknologi informasi yang ada.

Menurut Rama, hal itu dapat membuat pemerintah derah setempat lebih cepat menyelesaikan persoalan-persoalan yang dialami oleh warga.

"Harapan kita adalah secepat-cepatnya warga Indonesia aktif berpartisipasi melakukan perubahan positif dengan cara melaporkan ke pemerintah dan pemerintah merespons dengan baik," kata Rama.

Baca juga: Jokowi Akan Resmikan Acara Qlue Smart Citizen Day, Kamis Mendatang

Rama pun mencontohkan keberhasilan Qlue mengurangi sejumlah masalah di Jakarta dengan cara menjembatani keluhan masyarakat kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Acara Smart Citizen Day yang juga terdiri dari beberapa sesi diskusi panel itu dihadiri sejumlah tokoh antara lain Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution serta Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com