Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Ajak Content Creator Ubah Wajah Jakarta

Kompas.com - 30/03/2019, 09:59 WIB
Tatang Guritno,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak para content creator di media sosial untuk berkolaborasi mengubah wajah Jakarta menjadi lebih baik.

Anies mengatakan, segala upaya Pemprov DKI Jakarta dalam membangun kota tentu membutuhkan umpan balik dari masyarakat, salah satunya dari para content creator.

"Kami realisasikan pembangunannya. Namun butuh teman-teman content creator juga dengan proses kreatif kalian, turut mengubah wajah Jakarta," ujar Anies saat membuka Indonesian Content Creator Summit (ICCS) 2019 di Ancol Taman Impian, Jumat (29/3/2019).

Anies menyebutkan, saat ini Pemprov DKI Jakarta tidak sekadar membangun infrasutruktur dan alat transportasi sebagai tempat untuk memindahkan manusia saja.

Baca juga: Anies Tanggapi Kritik DPRD DKI soal Tarif MRT

"Misalnya pembangunan JPO di Jalan Sudirman, itu bukan sekedar JPO tapi karya seni. Agar perjalanan seseorang dari rumah ke tempat kerja menjadi pengalaman," papar Anies.

Ia mencontohkan, JPO sudah bertahun-tahun dipakai untuk menyeberang. Namun, ketika dirancang dengan desain yang baru, masyarakat akan merasakan pengalaman baru.

"Ketika sudah jadi pengalaman dia akan membagikannya dengan orang lain. Karena kita ingin orang lain merasakan pengalaman tersebut, dan jadi viral," sebutnya.

Lebih lanjut, menurut Anies, hal ini merupakan konsekuensi bagi Pemprov DKI Jakarta untuk mendorong lebih banyak lagi pembangunan yang akan memberi pengalaman baru pada masyarakat.

"Kami harus hadirkan pengalaman itu lebih banyak. Itu konsekuensinya. Jadi kami sedang mendorong wajah baru Jakarta tidak sekedar kosmetiknya saja, tapi ada ide dan gagasan," jelasnya.

Anies menyebutkan, gagasan itu ada pada berbagai proyek pembangunan Pemprov DKI Jakarta.

Seperti pembangunan transportasi umum Moda Raya Terpadu (MRT), Light Rail Transit (LRT) dan Trans Jakarta.

"Tidak hanya dibuat apik, tapi juga dibentuk dengan tujuan membuat interaksi antar masyarakat, dari seluruh kalangan. Kalau naik angkutan pribadi, tidak akan ada interaksinya," lanjutnya.

Selain transportasi umum, Anies juga mengatakan hendak mengubah 40 wajah taman di Jakarta.

"Akan kita ubah konsepnya dari garden to park. Kalau garden hanya untuk dilihat saja, sedangkan park libatkan interaksi. Nah ini, selain pengalaman, yang terus kita genjot adalah efek dari pembangunan itu harus bisa membuat orang berinteraksi," pesan Anies.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com