Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggul Kali Perumahan Cahaya Kemang Permai Bekasi Jebol

Kompas.com - 01/04/2019, 14:42 WIB
Dean Pahrevi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Tanggul Kali Perumahan Cahaya Kemang Permai, Jatiasih, Kota Bekasi jebol pada Minggu (31/3/2019) kemarin. Senin ini pada bagian yang jebol itu diberi penanganan sementara. Sejumlah petugas dari Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi dan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) menambal tanggul tersebut dengan karung pasir.

Iwan Aditya dari Satuan Operasi dan Pemeliharaan III BBWSCC mengatakan, sebanyak 500 karung pasir disusun di tanggul yang jebol, yaitu sekitar 15 meter.

"Ini penaganan sementara supaya ketika hujan, air tidak tumpah ke pemukiman warga. Rencana perbaikan permanen baru bisa dilakukan ketika musim kemarau," kata Aditya di lokasi, Senin.

Baca juga: Perbaikan Tanggul Jatipadang yang Jebol Ditargetkan Rampung 3 Hari

Tanggul jebol karena ada jembatan kecil yang kondisinya rendah, hampir menyentuh permukaan air kali. Ketika air meluap, jembatan itu jadi semacam tanggul. Hal itu merupakan salah satu penyebab tanggul jebol.

"Masih terdapat jembatan yang rendah lalu juga ada penyempitan yang menyumbat aliran air menuju hilirnya," ujar Aditya.

Ia menambahkan, Perumahan Cahaya Kemang Permai kerap dilanda banjir karena kondisi perumahan berada di dataran rendah.

"Kondisinya dataran rendah, ada di cekungan juga, jadi saluran air juga mengalir ke daerah sini," ujarnya. 

Saat tanggul itu jebol kemarin sore, banjir di perumahan tersebut setinggi satu meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com