Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyusuri Kali Pulo yang Menyempit karena Diduduki Bangunan...

Kompas.com - 02/04/2019, 12:19 WIB
Ardito Ramadhan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

Aliran Kali Pulo tampak menyempit dihimpit bangunan di sisi kanan-kirinya, tak jauh dari lokasi tanggul Jatipadang yang jebol, Selasa (2/4/2019).KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D Aliran Kali Pulo tampak menyempit dihimpit bangunan di sisi kanan-kirinya, tak jauh dari lokasi tanggul Jatipadang yang jebol, Selasa (2/4/2019).
JAKARTA, KOMPAS.com - Aliran Kali Pulo di kawasan Jatipadang, Jakarta Selatan, tampak menyempit di beberapa bagian.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Selasa (2/4/2019), memang ada empat buah rumah yang berdiri tepat di tepi Kali Pulo.

Keempat rumah itu dilengkapi jembatan yang mengangkangi aliran kali.

Baca juga: Lagi-lagi, Tanggul Jebol dan Banjir di Jatipadang...

Keempat rumah itu membuat lebar Kali Pulo menyempit, dari yang sebelumnya selebar sekira 4 meter menjadi hanya selebar 2,5 meter.

"Kalau ini masih mendingan, Mas, ini sih masih ada sekitar 2,5 meter. Kalau ke arah bawah lagi bisa cuma satu meter lebarnya, gimana enggak banjir?" kata Hadiyat, salah seorang warga, di Jakarta Selatan, Selasa.

Kompas.com pun menyusuri aliran Kali Pulo ke arah utara mengikuti aliran air.

Baca juga: Saat Seorang Nenek Keringkan Ijazah Anak dan Cucunya yang Terendam Banjir Jatipadang...

Sebagaimana yang dikatakan Hadiyat, aliran kali tampak menyempit hingga hanya selebar satu setengah meter.

Pengamatan Kompas.com, beberapa bagian ruas kali tampak langsung dihimpit bangunan di sisi kanan dan kiri tanpa menyisakan ruang.

Namun, ada juga bagian tepian kali yang mempunyai jarak sekira satu meter dari bagian depan bangunan menuju kali. 

Baca juga: Bangunan Liar Dibangun di Kali Pulo Jatipadang, Tanggapan Anies...

Hal itu terlihat sejauh ratusan meter dari lokasi jebolnya tanggul.

Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali mengatakan, penyempitan badan kali menyebabkan jebolnya tanggul yang kemudian mengakibatkan banjir merendam permukiman warga.

"Mungkin dulu beberapa waktu yang lalu terlalu toleran. Dibolehkan membuat coakan (bangunan liar) di tanggul," ujar Marullah kepada wartawan, Senin (1/4/2019).

Baca juga: Jebolnya Tanggul di Jatipadang dan Rencana Normalisasi Kali Pulo

Meski demikian, rumah-rumah di tepian kali tampak berbentuk rumah permanen yang terbuat dari dinding dan keramik.

Sebelumnya, tanggul di Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan tergerus pada Minggu (31/3/2019) sore.

Kebocoran itu menyebabkan permukiman Kampung Air yakni RT 003 dan 004, RW 006 Jatipadang dilanda banjir yang cukup deras.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com