Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi-lagi, Tanggul Jebol dan Banjir di Jatipadang...

Kompas.com - 02/04/2019, 09:19 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir kembali terjadi di Jatipadang pada Minggu (31/3/2019). Sama seperti banjir-banjir sebelumnya, banjir kali ini disebabkan Kali Pulo yang meluap dan tanggul jebol.

Tanggul di Jatipadang mulai sering jebol pada tahun 2017. Sejak Oktober 2017, tanggul jebol hingga enam kali.

Pemerintah kemudian membangun tanggul yang lebih kokoh dan tinggi.

Baca juga: Warga Khawatir Tanggul Jatipadang Jebol Lagi

Tanggul sempat retak pada Februari 2018. Namun, tanggul segera dicor kembali. Pada 13 Januari 2019 tanggul sempat kembali jebol.

Jebol kali ini, tak terletak persis pada sisi tanggul, namun dari bawah. Air yang deras mendorong dari hulu dan akhirnya menerobos masuk ke coakan di bagian bawah hingga merusak jalan setapak warga.

Walikota  Jakarta Selatan, Marrulah  tinjau lokasi jebolnya tanggul Jatipadang,Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (1/4/2019/Kompas.com - Walda Walikota Jakarta Selatan, Marrulah tinjau lokasi jebolnya tanggul Jatipadang,Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (1/4/2019/

Perlu penataan

Air yang mengalir di Kali Pulo bisa menghasilkan tekanan yang kuat dan deras sebab mengalir dari dua hulu yakni Pintu Air Setu Babakan dan Pintu Air Betawi Ngumpul.

Sayangnya, debit yang besar itu tak didukung dengan kali yang lebar. Semakin ke hilir, Kali Pulo di Jatipadang semakin hilang. Badan-badan air diokupasi warga untuk dijadikan jembatan dan rumah.

Ketika ditanya soal okupasi sebagai penyebab banjir, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan memang perlu ada penataan.

"Nanti harus ada penataan. Tapi kita kerjakan satu-satu," kata Anies ditemui di Jakarta Barat, Senin (1/4/2019).

Baca juga: Cerita Maesaroh soal Banjir Jatipadang yang Hanya Menyisakan Kasur Tidurnya...

Rencana penataan ini bukan kali pertama disampaikan olehnya. Pada Desember 2017 lalu, ia juga menyatakan hal serupa.

"Jangka panjang mau tidak mau harus ada pelebaran," kata Anies, 21 Desember 2017.

Ia juga menyebut warga Jatipadang sudah bersedia untuk angkat kaki demi mendukung pengembalian lebar kali.

"Warga semua yang tinggal di tepian situ rata-rata sudah menyadari bahwa tidak ada pilihan lain selain melebarkan sungai mengembalikan lagi hak tata sungai itu dan tidak diduduki dan ditempati rumah," ujar dia.

Namun setahun sejak wacana itu, belum ada perkembangan yang berarti.

Kondisi Rumah Maesaroh, Korban Banjr Jatipadang, Senin (1/4/2019).Kompas.com Walda Marison Kondisi Rumah Maesaroh, Korban Banjr Jatipadang, Senin (1/4/2019).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com