JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) sibuk membersihkan jalan, membenahi rumah warga, membersihkan selokan di kawasan permukiman Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Minggu (31/3/2019), kawasan ini dilanda banjir karena jebolnya tanggul Jatipadang.
Dari beberapa rumah yang sedang dibersihkan petugas PPSU, terlihat satu rumah yang mengalami kerusakan terparah. Rumah tersebut berada di lokasi di kawasan RT03/06, Jatipadang.
Pantauan Kompas.com, rumah itu terlihat rusak pada bagian depan.
Tembok di depan rumah ambruk karena derasnya terjangan air sore itu. Lumpur hingga air kotor berceceran di teras rumahnya.
Petugas PPSU bahu-membahu membersihkan seisi rumah.
"Yang punya rumah ada di depan mas. Yang sebelah kanan ada sarung," ujar salah satu petugas PPSU seraya mengarahkan Kompas.com, Senin (1/4/2019).
Baca juga: Warga Jatipadang: Air Datang seperti Tsunami, Saya Hampir Hanyut...
Saat ditemui di tempat yang ditunjukan petugas PPSU itu, terlihat seorang wanita sedang duduk lemas di dalam rumah.
Wanita itu adalah Maesaroh (64), pemilik rumah yang rusak parah akibat banjir.
Bukan keluh kesah yang dia ceritakan, kata pertama yang keluar saat diwawancarai adalah "Alhamdulillah". Maesaroh bersyukur karena semua keluarganya selamat dari terjangan banjir
"Alhamdulillah saya tidak kenapa-kenapa. Pas kejadian kebetulan saya sedang di Parung, Bogor bersama suami dan anak anak saya," ujarnya saat diwawancarai.
Saat mendengar rumahnya habis tergerus arus air kali Pulo, Maesaroh mengaku kaget.
Baca juga: Wali Kota Sebut Tanggul di Jatipadang Jebol karena Diokupasi Bangunan Liar
"Saya dikasih tahu kalau rumah ambruk. Pas dengar kabar, saya semalam mau langsung pulang rencananya, tapi dilarang karena kondisi masih banjir," jelasnya.
Akhirnya Maesaroh baru pulang hari ini untuk melihat kondisi rumahnya.
Persis seperti apa yang dia perkirakan, seluruh barang barangnya rusak karena banjir. Dalam satu malam, semua perabotan rumanya menjadi barang tak layak pakai.