Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi-lagi, Tanggul Kali Laya Depok Jebol dan Sebabkan Banjir...

Kompas.com - 10/04/2019, 11:55 WIB
Cynthia Lova,
Dian Maharani

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com -Banjir kembali terjadi di Perumahan Bukit Cengkeh dan Bukit Savana Residence pada Senin (8/4/2019) malam.

Sama seperti sebelumnya, banjir kali ini disebabkan Kali Laya yang meluap dan tanggul jebol.

Dalam seminggu, tanggul Kali Laya sudah dua kali jebol. Tanggul di Kali Laya mulai sering jebol pada tahun 2012 hingga kini tak terselesaikan.

Padahal, pemerintah sudah membangun tanggul yang lebih kokoh dan tinggi.

Tanggul tersebut pun jebol lagi pada tahun 2014. Namun, tanggul segera dicor kembali.

Baca juga: Pemkot Depok Anggarkan Rp 1,6 Miliar untuk Perbaiki Tanggul Kali Laya

Ternyata cor tersebut tidak dapat menahan debit air sehingga pada 2 April 2019 tanggul jebol kembali.

Kemudian, tanggul sudah diperbaiki, dicor dan lubangnya telah dicucuki bambu. Namun, tanggul Kali Laya itu jebol kembali pada 8 April 2019 sehingga mengakibatkan sejumlah wilayah di kawasan itu terendam banjir.

Jebol kali ini, tak terletak persis pada sisi tanggul, namun dari bawah. Air yang deras mendorong dari hulu dan akhirnya menerobos masuk ke coakan di bagian bawah hingga merusak jalan setapak warga.

Baca juga: Perumahan Bukit Savana dan Taman Duta Depok Masih Tergenang Banjir

Warga khawatir penanganan Tanggul Kali Laya tak tuntas

Ketua RW 01, Kelurahan Tugu, Cimanggis, Depok, Selamat Riyadi menilai, penanganan tanggul Kali Laya yang jebol tidak sepenuhnya tuntas.

"Berbicara Kali Laya bicara bagaimana penanganan tuntasnya, yang saya lihat hanya di atas yang ditambal kuat. Namun di bawah tidak diperhatikan sehingga kali-kali yang bolong pada akhirnya jebol juga,” kata Selamat.

Saat kompas.com menelusuri tangggul Kali Laya pada Selasa (9/4/2019) tampak ada bagian tanggul Kali Laya yang sudah rapuh.

Tampak juga beberapa lubang di sepanjang bagian tanggul tersebut yang berpotensi akan jebol lagi.

Menanggapi hal tersebut, Lurah Tugu Abdul Mutholib mengatakan, penataan dan normalisasi Kali Laya terkendala dengan dana.

Harusnya pada tahun 2019 ini Kali Laya direncanakan untuk dinormalisi dan dipasangi turap. Namun, hingga kini tidak terealisasikan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com