Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Utara Canangkan HUT Jakarta di Kampung Akuarium

Kompas.com - 10/04/2019, 18:47 WIB
Tatang Guritno,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara memilih Kampung Akuarium, Penjaringan, sebagai lokasi pencanangan Hari Ulang Tahun (HUT) DKI Jakarta yang akan digelar pada 27 Apri ini.

Menurut Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Lingkungan Hidup Jakarta Utara Suroto, Kampung Akuarium dipilih karena merepresentasikan tema yang diusung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yakni "Wajah Baru Jakarta".

"Karena kampung itu sudah bermetamorfosa dari kumuh menjadi tertata dengan adanya selter yang dibangun untuk warga," kata Suroto di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Rabu (10/4/2019).

Menurut Suroto pencanangan HUT DKI Jakarta dilakukan sesuai dengan Surat Keputusan Wali Kota Jakarta Utara Nomor 132 Tahun 2019 yang ditetapkan pada Kamis pekan lalu.

Baca juga: Warga Kampung Akuarium Ingin Segera Punya Hunian Permanen

"Acaranya akan diisi dengan penanaman pohon dan berbagai acara kesenian. Masyarakat dari 31 kelurahan di Jakarta Utara juga akan diundang dalam acara tersebut," kata Suroto.

Lurah Penjaringan Depika Romadi menjelaskan, saat ini kondisi Kampung Akuarium lebih rapi. Warga gemar lakukan penghijauan.

"Warga lagi suka bercocok tanam. Beberapa hasilnya seperti buah melon dan timun suri bahkan sudah dipanen," ujar Depika.

Terkait persiapan pencanangan HUT DKI Jakarta, Depika menyebut sedang berkoordinasi dengan Sudin Bina Marga Jakarta Utara untuk mengaspal lapangan yang ada ditengah kawasan Kampung Akuarium.

"Supaya tidak berbedu karena nanti akan didatangi ratusan orang. Selain itu kami juga minta jembatan penghubung Kampung Akuarium dan kawasan Luar Batang diperbaiki," kata Depika.

Warga Kampung Akuarium kini sedang menunggu adanya pembangunan rumah permanen seperti yang dijanjikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Warga menyebutkan, rumah di kawasan tersebut akan dibangun dengan menggunakan kontainer, agar bisa menjadi hunian sekaligus tempat wisata yang dapat mendorong perekonomian mereka.

Baca juga: Ketika Kontainer Jadi Pilihan Warga dalam Membangun Kampung Akuarium..

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet Buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet Buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Penganggur di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Penganggur di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com