Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masa Tenang, Alat Peraga Kampanye Masih Bertebaran di Bekasi

Kompas.com - 15/04/2019, 14:50 WIB
Dean Pahrevi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Hari kedua masa tenang Pemilu 2019, ratusan ribu Alat Peraga Kampanye (APK) sudah diturunkan petugas gabungan di Kota Bekasi.

Koordinator bidang pengawasan Bawaslu Kota Bekasi, Ali Mahyail mengatakan, personel gabungan yang terdiri dari Satpol PP, Bawaslu Kota Bekasi, Polri, dan TNI itu sudah membersihkan APK di sejumlah wilayah Kota Bekasi sejak Minggu (14/4/2019) kemarin.

"Sudah ratusan ribu APK (yang dibersihkan). Semua kecamatan bergerak, ini pun (masih) belum beres," kata Ali saat dikonfirmasi, Senin (15/4/2019).

Baca juga: Sebanyak 1.169 APK Ditertibkan di Kepulauan Seribu

Namun, belum semua APK diturunkan saking banyaknya yang tersebar. Pantauan Kompas.com, sejumlah APK nampak masih terpasang di beberapa perumahan dan gang permukiman warga Kota Bekasi seperti di Jalan Raya Bintara, Jalan Raya Patriot, Jalan Jenderal Sudirman, dan lainnya.

Ali mengatakan, pihaknya masih akan terus menurunkan hingga menjelang hati pencoblosan pada 17 April 2019 nanti. Bawaslu Kota Bekasi juga menargetkan seluruh APK di Kota Bekasi sudah bersih sebelum hari pencoblosan.

"Masih bekerja sampai menjelang hari H (pencoblosan). Sebelum pencoblosan kita targetkan habis semua di daerah protokol, dan pedalaman semua harus habis," ujar Ali.

Agar APK cepat bersih di seluruh wilayah Kota Bekasi, Bawaslu mengimbau kepada pihak partai politik untuk secara sukarela menurunkan sendiri APKnya.

Adapun APK yang sudah diturunkan langsung dibawa dan dikumpulkan di tiap kantor kecamatan dan kelurahan untuk nantinya dibakar atau diberi kepada pemulung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Megapolitan
Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Megapolitan
Terobos Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Saya Salah dan Tidak Akan Mengulangi Lagi

Terobos Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Saya Salah dan Tidak Akan Mengulangi Lagi

Megapolitan
Pembegal Casis Bintara Polri Jual Motor Korban Rp 3,3 Juta

Pembegal Casis Bintara Polri Jual Motor Korban Rp 3,3 Juta

Megapolitan
Zoe Levana Mengaku Tak Sengaja Terobos Jalur Transjakarta, Berujung Terjebak 4 Jam

Zoe Levana Mengaku Tak Sengaja Terobos Jalur Transjakarta, Berujung Terjebak 4 Jam

Megapolitan
Ini Tampang Madun, Conde, Buluk, dan Kerdil, Komplotan Begal yang Bacok Casis Bintara di Jakbar

Ini Tampang Madun, Conde, Buluk, dan Kerdil, Komplotan Begal yang Bacok Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Zeo Levana Mengaku Buat Konten Terjebak di 'Busway' atas Permintaan Sopir Bus Transjakarta

Zeo Levana Mengaku Buat Konten Terjebak di "Busway" atas Permintaan Sopir Bus Transjakarta

Megapolitan
Masuk dan Terjebak di Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Kami Tak Sengaja

Masuk dan Terjebak di Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Kami Tak Sengaja

Megapolitan
Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Megapolitan
Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com