Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Kabupaten Bekasi, 3 Petugas KPPS Gugur dan 1 Luka Serius

Kompas.com - 25/04/2019, 19:27 WIB
Dean Pahrevi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi mencatat, tiga petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Bekasi gugur dan satu petugas lainnya mengalami luka serius.

Ketua KPU Kabupaten Bekasi Dani Wahab mengatakan, ketiga petugas yang gugur yakni Budi, Ketua KPPS TPS 063, Desa Simpangan, Cikarang Utara.

Lalu, Boris, anggota PPS (Panitia Pemungutan Suara) Kelurahan Kerta Rahayu, Kecamatan Setu, dan Ramdani, Petugas Pengamanan Langsung (Pamsung) TPS 026, Desa Lubang Buaya, Kecamatan Setu.

Baca juga: Pertama Kali Jadi Petugas KPPS, Niman Gugur Setelah Kelelahan Kawal Pemilu...

Dani mengatakan, ketiga petugas penyelenggara pemilu gugur karena kelelahan mengurus pemilu di wilayahnya masing-masing.

Sementara itu, Roni, anggota KPPS TPS 112, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan mengalami luka serius setelah terjatuh saat membongkar tenda TPS.

"(Roni) terluka hingga dirawat di rumah sakit dan mendapatkan beberapa perawatan khusus dari tim dokter," kata Dani saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (25/4/2019).

Dia mengatakan, pada Pemilu 2019 ini, petugas penyelenggara pemilu bekerja sangat berat, mengingat pemilu digelar secara bersamaan, mulai dari pilpres hingga empat jenis pemilihan legislatif.

"Dengan lima surat suara ini kan memakan durasi lebih panjang. Para petugas ada yang menyelesaikan hingga sampai larut malam, ada yang besok paginya," ujar Dani.

Baca juga: Beban Kerja Berat, Honor KPPS, PPS, dan PPK Bakal Dievaluasi

Dia pun berharap tidak ada lagi penyelenggara pemilu yang berguguran atau mengalami luka saat Pemilu 17 April 2019.

Sementara itu, di Kota Bekasi, ada lima petugas KPPS yang gugur akibat kelelahan bekerja saat urus pemilu di TPS-nya masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com