Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Bawang Putih di Pasar Baru Bekasi Naik 3 Kali Lipat

Kompas.com - 02/05/2019, 15:29 WIB
Dean Pahrevi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Harga bawang putih di Pasar Baru Bekasi, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, naik tiga kali lipat jelang bulan Ramadhan. Harga bawang putih saat ini Rp 60.000 per kilogram. Sebelumnya, harga bawang putih hanya Rp 20.000-25.000 per kilogram.

Harga tomat juga naik menjadi Rp 12.000 per kilogram. Biasanya, harga tomat Rp 5.000-7.000 per kilogram.

"Bawang putih doang sama tomat yang naik, Mas. Itu emang lagi langka barangnya, jadi mahal. Udah dari pas Pemilu kemarin naiknya," ujar Ipan, pedangan di pasar itu, Kamis (2/5/2019).

Harga bahan pangan lainya, terutama sayur-mayur masih stabil.

Baca juga: Harga Bawang Ikut Sumbang Inflasi Pekan Kedua April

Romli, pedagang sayuran, mengatakan, stabilnya harga sayur-mayur meski sudah mendekati Ramadhan karena pasokan masih banyak.

"Ini sih karena barangnya masih banyak, dari sananya (Pasar Induk Cibitung) banyak. Jadi masih stabil, kalau lagi jarang tuh baru bisa naik," ujar Romli.

Harga cabai rawit merah, kentang, dan bawang merah tidak berubah.  Harga cabai rawit Rp 30.000 per kilogram, kentang Rp 12.000 per kilogram, bawang merah Rp 30.000 per kilogram.

Ipan mengatakan, biasanya harga sayuran mulai naik saat Ramadhan.

"Ya masih stabil sih mas normal harga sayuran. Ini rata semua pedagang. Naiknya kita sih enggak nentu, tapi biasanya pas hari pertama puasa itu mulai naik sampai Lebaran," kata Ipan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com