Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Mudik Aman, Pilih Bus yang Ditempeli Stiker Layak Jalan

Kompas.com - 03/05/2019, 12:21 WIB
Cynthia Lova,
Dian Maharani

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com- Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihantono mengimbau masyarakat yang akan mudik lebaran dengan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) memilih bus berstiker layak jalan.

“Imbauan untuk masyarakat yang harus memperhatikan bus-bus yang berstiker atau tidak. Masyarakat harus tahu kalau yang tidak ditempel stiker, pemerintah tidak jamin keselamatannya,” ucap Bambang di Terminal Jatijajar, Tapos, Depok, Kamis (2/5/2019).

Bambang menjelaskan, stiker yang ditempelkan di kaca depan bus-bus AKAP merupakan suatu tanda bus tersebut lolos dalam pemeriksaan kelayakan keselamatan untuk membawa penumpang mudik.

Baca juga: Ini Sejumlah Syarat Pendaftaran Mudik Gratis bagi Warga Jakarta

Dari hasil ramph check yang dilakukan pada Kamis (2/5/2019) sore di Terminal Jatijajar, masih ditemukan 50 persen bus yang tidak memenuhi persyaratan.

BPTJ memeriksa sebanyak 310 bus. Hasilnya, 50 persen atau sekitar 155 unit bus yang lolos uji.

“Rata-rata bus yang tidak masuk uji kelayakan lantaran lampunya tidak hidup. Kemudian bannya masih ada yang botak, lampu suka mati,” ucapnya.

Kepala Dinas Perhubungan, Dadang Wihana mengatakan, penertiban ini akan terus dilakukan hingga saatnya lebaran.

Baca juga: Ini 8 Jadwal dan Rute Mudik Gratis PT KAI

“Jadi kan masih ada yang belum dapat stiker. Yang nantinya belum dapat stiker harus diperbaiki hari ini tidak ditilang, namun kalau ketauan masih lakukan pelanggaran pastinya akan ditilang,”ucap Dadang.

Dadang juga memastikan, saat mudik, Kota Depok tidak mengalami kemacetan lantaran pihaknya telah memasang rambu lalu lintas dan rute mudik.

“Kita sudah pasang rambu-rabu jalan, kalau rute sesuai kesepakatan dari Terminal Jatijajar keluar belok kiri ke tol Citeureup kemudian masuk ke Tol Cijago belok kiri Terminal Jatijajar,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com