Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bentuk Grup Whatsapp Bersama Warga untuk Cegah Tawuran

Kompas.com - 15/05/2019, 16:19 WIB
Tatang Guritno,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Guna mencegah tawuran saat bulan Ramadhan, Polres Metro Jakarta Utara membentuk grup percakapan via aplikasi Whatsapp bersama warga.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, cara tersebut efektif membantu kepolisian mencegah terjadinya tawuran.

"Jadi grup Whatsapp itu isinya adalah tokoh-tokoh masyarakat dari berbagai wilayah dan kami para polisi. Justru yang punya ide awal pembuatan grup tercetus dari warga," kata Budhi di Jakarta Utara, Rabu (15/5/2019).

Baca juga: Tawuran Saat Sahur, 4 Pemuda di Mampang Ditangkap Polisi

Dengan grup Whatsapp tersebut, lanjut Budhi, pihak kepolisian bisa mendapatkan informasi dari masyarakat dengan cepat dan rinci.

"Warga yang pada ronda bisa langsung memberikan informasi kondisi lingkungannya melalui grup tersebut. Jadi polisi dapat lakukan tindakan antisipasi dengan cepat," kata dia.

Dengan adanya grup itu Budhi mengaku tawuran di Jakarta Utara dapat diantisipasi. 

"Saya yakin kalau polisi kerja sendiri mungkin akan sulit. Tapi kalau dibantu warga, saya yakin hasilnya lebih baik dan tawuran di Jakarta Utara bisa berkurang," ujar Budhi.

Selain mengandalkan grup Whatsapp, Polres Metro Jakarta Utara juga membentuk Tim Tiger yang khusus menangani masalah tawuran saat Ramadhan.

"Tim ini patroli di waktu-waktu rawan tawuran, seperti tengah malam hingga subuh," kata Budhi.

Baca juga: Geng Motor dan Tawuran yang Nodai Pekan Pertama Bulan Ramadhan

Budhi menyebutkan, wilayah rawan tawuran biasanya terletak di area yang berbatasan dengan wilayah lain.

"Kalau kami lihat (daerah rawan tawuran) di ujung barat ya, biasanya di wilayah Penjaringan, di perbatasan wilayah KP3 Pelabuhan, itu sudah kami antisipasi," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com