Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Brimob yang "Video Call" Anaknya Jadi Viral, Ini 5 Faktanya

Kompas.com - 24/05/2019, 17:25 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sosok anggota Brigade Mobil (Brimob) Polri yang viral saat sedang video call dengananaknya di sela bertugas mengamankan aksi demo di Jakarta beberapa hari lalu, memunculkan sejumlah cerita dari berbagai macam pihak.

Sejak banyak dibagikan pada Selasa (22/5/2019) foto anggota Brimob yang tengah beristirahat ini mencuri banyak perhatian karena menyentuh hati banyak orang.

Dari sejumlah cerita yang akhirnya muncul ke permukaan, berikut ini beberapa fakta yang berhasil terhimpun.

Momen tak sengaja

Jurnalis foto yang mengabadikan momen tersebut, Mas Agung Wilis Yudha Baskoro, menyebut bahwa momen itu tidak sengaja ia temui di saat para polisi ini beristirahat sejenak pada Selasa (22/5/2019) malam.

Ketika itu, massa tengah melaksanakan shalat tarawih berjemaah tidak jauh dari lokasi, yaitu Gedung Bawaslu di Jalan MH Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat.

"Mereka berdua sedang istirahat. Bapak yang depan itu sempat saya ajak mengobrol tapi karena mulai merem-merem oh saya pikir ngantuk, ya sudah. Terus tiba-tiba ya bapak yang belakang video call sama anaknya," kata Yudha, Rabu (23/5/2019) pagi.

"Ya saya ambil sedikit jarak, ambil foto, lalu pergi menjauh takut merusak momen singkat istirahat mereka," lanjutnya.

Menurut Yudha, tidak lama setelah foto itu diambil, massa kembali memanas dan mereka harus kembali lagi bertugas.

Baca juga: Kisah di Balik Foto Anggota Brimob Video Call Anaknya Saat Bertugas

Makna foto

Karya Yudha banyak menuai pujian dari netizen yang menggunakan media sosial di Indonesia. Sebab, foto itu dinilai berhasil menangkap sisi humanis yang begitu dalam, di tengah-tengah situasi demo yang sempat memanas hingga memakan korban tersebut.

Hal yang sama juga diakui oleh Yudha. Ia mengaku mendapatkan nilai lain dari momen yang ada di hadapannya saat itu, hingga akhirnya memutuskan untuk mengabadikan dalam tangkapan lensa kamera.

"Menurut saya momennya menyenangkan, dalam artian Brimob kan kesannya gahar, eh begitu video call sama anaknya kan jadi lembut suaranya," ujar Yudha.

"Polisi kan sering jadi yang diserang kalau ada kayak begini, tapi biar pembaca ada yang lihat lah, 'Oh ya mereka juga manusia, ayah untuk anaknya di keluarganya, sama kayak kebanyakan orang'," tuturnya.

Lebih jauh, lewat fotonya Yudha juga ingin mengajak semua orang untuk tidak berlebihan dalam menyampaikan pendapat yang akhirnya merenggut hak orang lain sebagai sesama manusia.

Komik ilustrasi

Hasil karya komikus Sheila Rooswitha P.Sheila Rooswitha P. Hasil karya komikus Sheila Rooswitha P.

Setelah foto tersebut banyak tersebar, terdapat seorang komikus bernama Sheila Rooswita P yang membuat karya komik yang mengilustrasikan anggota Brimob tersebut.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com