Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surat Terbuka Istri Penulis "Jokowi People Power" kepada Amien Rais

Kompas.com - 27/05/2019, 19:30 WIB
Verryana Novita Ningrum,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Istri penulis buku "Jokowi People Power" Bimo Nugroho, Tatty Apriliyana menuliskan surat terbuka untuk Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais.

Ia menyampaikan keberatannya terhadap sikap Amien yang membawa buku karangan suaminya tersebut saat diperiksa di Polda Metro Jaya pada Jumat (24/5/2019).

Menurutnya, isi dalam buku dan maksud yang disampaikan Amien sangat berbeda dengan tujuan suaminya menulis buku tersebut.

Baca juga: Diperiksa Polisi, Amien Rais Bawa Buku Jokowi People Power

"Buku 'Jokowi People Power' yang ditulis Mas Bimo adalah sebuah catatan tentang gerakan rakyat pendukung Jokowi yang pada 2014 terlibat aktif dalam gerakan sukarela untuk memenangkan Jokowi dalam kontestasi demokrasi yang konstitusional," kata Tatty kepada Kompas.com, Senin (27/5/2019). 

Ia mengatakan, mendiang suaminya menulis buku tersebut untuk menceritakan perjuangan rakyat yang dapat mencatatkan sejarah di Indonesia. 

"Supaya sejarah juga bisa dicatat oleh 'orang kecil', supaya ada dalam pertarungan wacana, yang biasanya didominasi oleh mereka yang memiliki modal dan kuasa," ujarnya. 

Baca juga: Amien Rais Membantah, People Power Terkait Upaya Menjatuhkan Presiden...

Sementara itu, menurut dia, people power yang dibangun kubu 02 adalah gerakan untuk menolak dugaan kecurangan Pemilu 2019.

Sebelumnya, Amien Rais membawa buku "Jokowi People Power" saat diperiksa di Polda Metro Jaya, beberapa waktu lalu. 

Amien membawa buku itu sebagai referensi dalam menjelaskan arti people power.

Baca juga: Ustaz Sambo: Saya Enggak Ada Hubungannya dengan People Power Eggi Sudjana


Berikut surat terbuka yang dituliskan Tatty untuk Amien Rais:

SURAT TERBUKA UNTUK AMIEN RAIS

"Sungguh bukan tauladan dan bukan laku etik yang patut, ketika karya Pak Bimo Nugroho yang sudah tak bisa melakukan bantahan, digunakan Amien Rais untuk kepentingan narasi politiknya. Lihat bedanya, sebagaimana yang diringkaskan oleh sahabat Pakbim Mas Eddy Suprapto. Buku almarhum berupa catatan perjuangan rakyat 2014 mendukung kepemimpinan sipil melalui kontestasi demokrasi lewat pemilu yang fair. People Power Amien Rais adalah ajakan untuk makar."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com