Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Hewan Peliharaan di Trotoar Jatinegara Juga Akan Direlokasi

Kompas.com - 20/06/2019, 21:25 WIB
Ardito Ramadhan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Para pedagang hewan peliharaan yang berjualan di trotoar Jalan Matraman Raya, Jatinegara, rencananya akan ikut direlokasi ke Lapangan Urip Sumihardjo yang terletak tak jauh dari lokasi lama.

Camat Jatinegara Asril Rizal mengatakan, pihaknya tengah melakukan sosialisasi kepada para pedagang supaya mau direlokasi bersama para pedagang ikan hias yang sudah lebih dulu pindah.

"Hasil rapat di tingkat kota, mereka harus pindah ke lokasi itu. Saat ini masih kita lakukan sosialisasi dan pendekatan bagi pedagang," kata Asril kepada Kompas.com, Kamis (20/6/2019).

Baca juga: Kesan Pedagang Ikan Hias Jatinegara Setelah Direlokasi dari Trotoar...l

Asril menuturkan, pihaknya tidak akan melakukan penertiban bagi pedagang yang masih bandel berjualan di trotoar. Namun, ia menyebut petugas akan tetap bersiaga di sana untuk menegur para pedagang.

"Kami tidak tertibkan, tapi akan menata mereka kok, kami tata lah, harus kolaborasi," ujar Asril.

Wahyudin, seorang pedagang aksesoris akuarium, berharap para pedagang hewan peliharaan dapat bergabung dengan pedagang ikan hias supaya tempat relokasi yang ada saat ini ramai pengunjung.

Baca juga: Pedagang Ikan Hias Jatinegara yang Dagang di Trotoar Direlokasi ke Tempat Baru

"Penginnya yang ada di sana itu bisa gabung di sini, kan pedagang ikan sudah di sini semua, jadi biar omzetnya kayak yang sudah-sudah, pembeli juga enggak bingung," kata Wahyudin.

Diberitakan sebelumnya, para pedagang ikan hias yang tadinya berjualan di trotoar Jalan Matraman Raya, Jatinegara, kini sudah direlokasi ke Lapangan Jenderal Urip Sumihardjo yang terletak tak jauh dari lokasi lama.

Tempat relokasi tersebut berjarak sekira 400 meter dari lokasi pedagang hewan peliharan yang biasanya meluber hingga trotoar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com