Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Gigitan Semut Charlie Sebabkan Ruam pada Kulit

Kompas.com - 25/06/2019, 13:21 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com –  Informasi tentang efek gigitan semut jenis charlie yang dapat menyebabkan ruam pada kulit berkembang di berbagai media sosial dan aplikasi perpesanan WhatsApp.

Ada pula foto seorang balita yang turut tersebar dengan kondisi kulit penuh ruam seperti luka bakar. Dalam unggahan itu disebutkan bahwa si balita menjadi korban gigitan semut charlie atau yang biasa disebut sebagai Tomcat ini.

Namun, informasi yang tersebar ini dibantah oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan dijelaskan sebagai foto lama yang diunggah ulang dengan keterangan berbeda.

Narasi yang beredar

Informasi soal semut charlie ini tersebar luas di media sosial, khususnya Facebook dan WhatsApp.

Dalam keterangan yang disertakan, disebutkan semut charlie dapat menyebabkan luka pada kulit yang cukup parah. Dalam unggahan itu, terdapat gambar semut charlie juga foto seorang anak kecil yang menjadi korban gigitannya.

Anak kecil tersebut mengalami luka pada kulit, terutama di area wajah dan kepalanya. Luka-luka itu tersebar hingga menutup hampir seluruh bagian muka si anak.

Sementara itu, informasi yang tersebar melalui WhatsApp kurang lebih bermuatan sama. Namun, ada anjuran untuk menyemprotkan racun serangga jika menemuinya ada di sekitar rumah.

Berikut isi pesan yang tersebar di WhatsApp:

Informasi semut Charlie di WhatsAppWhatsApp Informasi semut Charlie di WhatsApp

Waspada dengan SEMUT CARLY ini. Jika melihatnya jangan disentuh dengan tangan.dibunuh pakai tangan kemudian tangan menyentuh bagian tubuh kita maka bagian tubuh yang tersentuh akan jadi seperti di foto ini. Sebaiknya disemprot dengan racun serangga. Tolong di Share ke Group2 yang dikenal. Thanks .

Awas kalau ada semut model ini  jgn dimatiin pakai tangan dan jgn sampai di gigit oleh semut ini. Sebarkan ke saudara kita agar tau kalau serangga semut ini  sangat bahaya racunya

Penelusuran Kompas.com

Melalui laman resminya, Kemenkominfo menjelaskan foto yang digunakan dalam persebaran informasi semut charlie adalah foto lama yang diproduksi ulang dengan keterangan yang berbeda.

Foto tersebut merupakan anak kecil yang terkena sindrom Linear Nevus Sebaceous, sebuah penyakit yang disebabkan mutasi gen.

Sedangkan semut charlie yang disebut-sebut berbahaya, sebenarnya merupakan serangga rove beetle atau di Indonesia populer dengan nama tomcat.

Dihubungi terpisah Kepala Bidang Zoologi Pusat Penelitian Biologi LIPI Cahyo Rahmadi menjelaskan tentang kebenaran informasi ini, Selasa (25/6/2019).

Cahyo menyebut binatang ini bukanlah jenis semut, melainkan kumbang (Coleoptera) dari family Staphylinidae dengan nama ilmiah Paederus fuscipes.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com