DEPOK, KOMPAS.com - Seorang remaja wanita berinisial AF (17) yang nekat loncat dari jembatan penyebrangan orang ( JPO) Margonda, mengaku trauma dengan apa yang terjadi pada dirinya.
"Saya takut sama laki-laki bejat itu. Saya takut dipukul saya takut berhubungan dengan narkoba lagi," ujar AF sambil meneteskan air mata saat berbincang dengan Kompas.com di Depok, Jawa Barat, Jumat (12/7/2019).
AF mengaku khawatir dengan kondisi ibunya yang saat ini menurut dia dalam masalah besar. Sebab dirinya tak melayani Sobar saat ini.
Baca juga: Diperkosa dan Kerap Dicekoki Narkoba, Remaja 17 Tahun Loncat dari JPO di Terminal Depok
"Saya mau ketemu ibu saya. Saya mau pastiin kalau ibu saya sehat-sehat aja," ucapnya.
Menurut AF, sejak ia dititipkan ke Sobar, ia tak pernah bertemu dengan ibunya lagi. Bahkan, untuk menghubungi ibunya pun ia tak bisa lantaran tak memiliki ponsel.
"Saya kangen sama ibu saya. Waktu itu sempet ke rumah yang ada di Pasar Minggu, tapi kata adik saya ibu dibawa sama Sobar, makanya saya keingetan terus," kata AF sambil menangis.
Ia berharap, Sobar dapat ditangkap polisi dan mendekam di penjara.
Baca juga: Remaja Depok yang Loncat dari JPO Mengaku Dijual kepada Teman-teman Pemerkosanya
"Saya sangat berharap Sobar itu kuncinya untuk ditangkap, biar terungkap apa aja kelakukan dia," tuturnya.
Saat ini Kasus tersebut tengah diselidiki oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Depok.
Namun, hingga berita ini diturunkan pihak Polresta Depok belum dapat dimintai keterangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.