Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Pencurian Motor di Sebuah Kos di Kebon Jeruk Terekam CCTV

Kompas.com - 13/07/2019, 10:19 WIB
Verryana Novita Ningrum,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi pencurian motor di salah satu kos di Jalan Anggrek Cakra, Jakarta Barat terekam CCTV pada Jumat (12/07/2019).

Video yang diunggah oleh akun instagram @warung_jurnalis itu memperlihatkan tiga orang yang diduga pelaku menggasak dua sepeda motor.

"Komplotan tersebut memanfaatkan situasi saat pintu kos tidak dikunci. Padahal, pagi itu jalanan di depan kos ramai. Akibatnya, dua kendaraan raib yaitu Honda Supra 125 berplat B 3063 BJN dan Honda Revo," kutip @warung_jurnalis.

Baca juga: Lakukan Perlawanan dengan Senjata Api, Residivis Pencurian Motor di Depok Ditembak Mati

Dari rekaman CCTV, terlihat tiga orang itu masuk pada pukul 08.26 WIB pada Jumat. Empat menit kemudian, yaitu pada pukul 08.30 WIB mereka telah berhasil membawa dua motor itu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

4 MENIT ,DUA MOTOR RAIB DIGONDOL CURANMOR Pencuri sepeda motor hanya butuh waktu 4 menit untuk membawa kabur kendaraan Anda. 3 pencuri sepeda motor memanfaatkan menggasak dua kendaraan di sebuah kos di Jalan Anggrek Cakra, Jakarta Barat, Sabtu 6 Juli 2019. Komplotan tersebut memanfaatkan situasi, di mana pintu kos sedang tak dikunci. Meskipun, pagi itu, jalanan depan kos sedang ramai. Akibatnya, dua kendaraan raib, yakni Honda Supra 125 berpelat nomor B 3063 BJN dan Honda Revo. Jika dilihat dari CCTV, pencuri sepeda motor pertama kali masuk pukul 08.26 WIB. Sementara, salah satu pemilik sepeda motor mendapati kendaraannya hilang pukul 08.30 WIB. Nah Gaees ,Jika Anda melihat pelaku dengan ciri-ciri dan sepeda motor korban sepertibdi rekaman cctv tersebut, silakan hubungi kantor polisi terdekat. @itatitanus #curanmor #pencurian #komplotan #maling #sepedamotor #jakartabarat #viralin #jatanrasjakbar #warungjurnalis

A post shared by Warung Jurnalis (@warung_jurnalis) on Jul 12, 2019 at 8:59am PDT

Sementara itu, dua orang terduga pelaku berperan sebagai pencuri motor. Sedangkan terduga satunya, melihat situasi di luar kos.

Kapolsek Kebon Jeruk AKP Erick Sitepu mengatakan pihaknya telah mendapatkan laporan atas aksi tersebut.

"Sudah dilaporkan beberapa waktu lalu. Masih kami selidiki terkait identitas pelaku," kata Erick saat dihubungi Kompas.com pada Sabtu (13/07/2019).

Baca juga: Pencurian Motor di Restoran Piza Kawasan Bekasi Terekam Kamera CCTV

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com