JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Pasar Rumput, Jakarta Selatan, direncanakan akan diresmikan pada September 2019. Rencana ini mundur dari jadwal peresmian yang mulanya ditetapkan Agustus.
Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Khalawi Abdul Hamid mengatakan, saat ini masih ada pengerjaan lanskap yang belum rampung.
Pengerjaan lanskap yakni penataan halaman depan yang akan membuat rusunawa terlihat indah dan asri.
"Masih ada sedikit kerjaan landscape yang belum selesai karena masih ada bangunan penampungan sementara yang belum dibongkar oleh Pasar Jaya/Pemprov DKI. Diagendakan September bisa diresmikan," kata Khalawi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (24/7/2019).
Baca juga: Pasar Jaya: Ada Selisih Jumlah Kios dan Pedagang Yang Akan Tempati Rusunawa Pasar Rumput
Khalawi menyampaikan, setelah diresmikan, bangunan Rusunawa Pasar Rumput akan diserahkan kepada Pemprov DKI Jakarta. Rusunawa itu nantinya akan dikelola oleh badan usaha Pemprov DKI, yaitu Perumda Pasar Jaya.
"Serah terima pemanfaatan dulu kepada Pemprov DKI. Pemprov yang atur (peruntukan dan pengelolaan rusunawa)," kata Khalawi.
Kompas.com sudah menghubungi Perumda Pasar Jaya untuk menanyakan rencana pengelolaan rusunawa tersebut. Namun, pihak Perumda Pasar Jaya belum merespons.
Rusunawa Pasar Rumput dibangun sejak 2016 melalui Satuan Kerja Pengembangan Perumahan Direktorat Rumah Susun Ditjen Penyediaan Perumahan. Nilai kontrak pembangunannya mencapai Rp 961,3 miliar. Rusunawa itu terdiri dari 1.984 unit hunian dan 1.314 kios.
Rusunawa Pasar Rumput akan digunakan sebagai tempat tinggal masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di kawasan Jakarta.
Baca juga: Pembangunan Rusunawa Pasar Rumput Capai 97 Persen
Pembangunan hunian vertikal tersebut memiliki konsep mixed use di mana di bagian bawah akan digunakan sebagai tempat berdagang dan dibagian atas akan digunakan sebagai tempat hunian masyarakat beserta prasarana pendidikan untuk anak-anak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.