JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran menghanguskan puluhan rumah kontrakan di Jalan Mandiri III, RT 03/RW 09, Rawabadak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Kamis (25/7/2019).
Satu orang tewas dan satu orang lainnya mengalami luka bakar dalam peristiwa itu.
Supriyadi (43), salah seorang korban selamat menceritakan bagaimana peristiwa tersebut terjadi. Saat itu dia sedang mandi di kamar mandi bersama yang ada di rumah kontrakan tersebut.
Selesai mandi, dia mendengar teriakan warga yang menyebutkan ada kebakaran. Dia lantas membangunkan anaknya yang sedang tidur untuk segera menyelamatkan diri.
"Ada anak saya di dalam (kontrakan) langsung saya bangunin, saya mau masuk enggak jadi api sudah di depan muka," kata dia.
Baca juga: 30 Petak Kontrakan di Koja Terbakar, Satu Orang Meninggal, Seorang Terluka
Dengan hanya menggunakam handuk, Supriyadi masih sempat menyelamatkan anaknya. Barang-barang di rumahnya terpaksa ia biarkan hangus terbakar.
Ia langsung berlari ke arah sumur yang cukup jauh dari lokasi untuk mengambil air. Berbekal sebuah ember, dia bersama-sama warga lainnya mencoba memadamkan api.
Namun angin bertiup kencang sehingga api dengan cepat menghanguskan total 30 petak kontrakan.
"Udah gak kuat itu sama warga bareng semua (menyiram air). Udah abis semua baru datang pemadam," ujarnya.
Saat api mulai berhasil dijinakkan dengan bantuan petugas, ia mencoba masuk ke dalam deretan kontrakan tersebut. Di salah satu kamar ia menemukan seorang warga bernama Siti (45) yang sudah hangus terbakar.
"Satu tubuhnya habis semua, kami kan tahunya pas api sebagian padam, baru kami lihat ada korban. Kami panik sih, nggak tahu ada orang di dalam atau gimana," ucapnya
Pada pukul 13.30 WIB, Supriyadi tampak mengais-ngais puing di bekas kontrakannya.
Ia berharap masih ada barang yang bisa digunakan setelah peristiwa tersebut.
"Gak sempat nyelamatin apa-apa, orang saya cuma pakai handuk doang. Ini pakaian boleh dikasih ini," ujarnya.
Kanit Reskrim Polsek Koja AKP Andry Suharto menyatakan, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.
"Asal api diduga dari rumah petakan yang ditempati Ibu Eman dalam keadaan kosong. Lalu api menyambar dan makin membesar karena tiupan angin," kata Andry.
Korban tewas dan korban luka telah dibawa ke Rumah Sakit Mulyasari, Koja, Jakarta Utara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.