BEKASI, KOMPAS.com - Sampah-sampah plastik yang menutup Kali Bahagia atau Kali Busa di Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, dibersihkan, Kamis (1/8/2019).
Berdasarkan pengamatan Kompas.com, para petugas gabungan yang terdiri dari unsur Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Bekasi, Satpol PP, TNI, dan warga menyebar di tepi Kali Bahagia. Dengan menggunakan bambu dan peralatan sederhana lainnya, mereka mendorong sampah secara serempak.
Tak hanya sampah plastik, sejumlah batang dan pelepah pisang mengapung di permukaan kali. Aroma tak sedap pun menyeruak dari kali.
Total, 300 petugas gabungan dikerahkan.
Baca juga: Saat Warga Bersihkan Kali Bahagia di Bekasi dengan Peralatan Seadanya
"Dari petugas Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi ada 132 orang, TNI dan polisi juga banyak ada seratusan juga. Kami bagi ke empat segmen, hanya fokusnya di jembatan ini," ujar Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Dodi Agus Supriyanto, di lokasi, Kamis.
Jembatan yang dimaksud merupakan jembatan penghubung antara perumahan Graha Persada Sentosa dengan kompleks Pondok Ungu Permai sektor V.
Dalam kegiatan pagi ini, lanjut Dodi, pihaknya menerjunkan 18 truk sampah dengan kapasitas angkut sekitar 7 kubik atau setara 5 ton sampah. Satu unit backhoe juga disediakan di lahan kosong antara bangunan liar di bantaran kali guna mengangkut sampah.
"Prinsipnya petugas mendorong sampah dari ujung sana (hulu), sampai di jembatan sini diangkut oleh alat berat kemudian didiamkan dulu ke sini, supaya kering dulu, baru diangkut ke truk," kata Dodi.
Baca juga: 1 Agustus, 50 Ton Sampah di Kali Bahagia Bakal Diangkut
"Nanti siang rencananya kemungkinan ada 5 tambahan truk lagi yang membantu. Sekarang masih melayani perumahan," kata dia.
Kondisi sampah-sampah plastik di Kali Bahagia itu begitu memprihatinkan sejak awal 2019. Tutupan sampah diperkirakan membentang sejauh 2 kilometer dengan ketebalan hampir 1 meter. Bobot sampah-sampah itu ditaksir tembus 400 ton.
Akibat tutupan sampah itu, banjir, serangan nyamuk, dan sejumlah penyakit senantiasa menghantui warga sekitar.
Pembersihan total sulit dilakukan sebab akses alat berat menuju Kali Bahagia terhalang 204 bangunan liar yang berdiri di bantaran kali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.