Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Kondisi Kabel Kendur di Kawasan Kemang dan Simatupang

Kompas.com - 01/08/2019, 14:01 WIB
Walda Marison,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabel utilitas dalam kondisi tergantung terlalu rendah terlihat di beberapa titik di Jakarta Selatan pada Kamis (1/8/2019).

Di antaranya ada yang tergantung rendah hingga sejejer kepala orang dewasa. Kondisi ini dapat ditemui di kawasan Jalan TB Simatupang.

Namun, ada juga yang kondisinya tergantung setinggi genteng rumah, seperti di sepanjang jalan Kemang Raya III.

Baca juga: Warga Resah, Kabel Berjuntai dan Berantakan di Jakarta Selatan

Kabel listrik gantung terlalu rendah di Jalan Kemang III, Jakarta Selatan, Kamis (1/8/2019)Walda Marison/ KOMPAS.com Kabel listrik gantung terlalu rendah di Jalan Kemang III, Jakarta Selatan, Kamis (1/8/2019)

Tidak hanya setinggi atap, bentangan kabel kendur juga menutupi beberapa toko hingga melilit pohon. Kondisi kabel pun terpantau berantakan.

Beberapa warga merasa khawatir dengan kondisi tersebut, terutama para pejalan kaki.

Seorang warga Kemang bernama Rofiq mengaku khawatir dengan kondisi kabel yang menjuntai rendah. Dia merasa kurang nyaman ketika berjalan di trotoar.

Kabel tergantung dengan rendah di kawasan Jalan TB Simatupang Jakarta Selatan, Kamis (1/8/2019)KOMPAS.com - Walda Marison Kabel tergantung dengan rendah di kawasan Jalan TB Simatupang Jakarta Selatan, Kamis (1/8/2019)

"Ya ngeri lah. Orang kita jalan, di atas kepala langsung ada kabel. Ngerinya ada korsleting atau gimana, gitu," imbuh dia.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho menyatakan akan memeriksa kabel-kabel utilitas yang dipasang terlalu rendah itu.

"Nanti akan kami cek, apakah itu punya PLN atau bukan," kata dia saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Dinas Bina Marga Akan Benahi Kabel-Kabel yang Menjutai di Jakarta Selatan

Kabel listrik yang tergantung rendah didepan sebuah rumah makan di kawasan Jalan Kemang Raya III, Jakarta Selatan, Kamis (1/8/2019)Walda /KOMPAS.com Kabel listrik yang tergantung rendah didepan sebuah rumah makan di kawasan Jalan Kemang Raya III, Jakarta Selatan, Kamis (1/8/2019)

Hari mengatakan, kabel - kabel tersebut secepatnya akan dirapikan karena pihaknya berencana memasukan jaringan kabel itu ke dalam tanah.

Upaya tersebut, kata Hari, sebagai bentuk pembenahan agar kondisi kabel tidak menganggu pedestarian atau pejalan kaki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com