Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Calon Bus Transpatriot yang Mangkrak di Bekasi

Kompas.com - 09/08/2019, 05:43 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com – Pemerintah Kota Bekasi telah kebagian 20 unit bus plus 1 unit bus sekolah hasil hibah dari Kementerian Perhubungan RI.

Seluruh bus itu rencananya bakal diubah jadi bus Transpatriot. Namun, hingga hari ini, bus-bus yang kini menempati lahan milik PDAM Tirta Patriot tersebut justru dalam keadaan berdebu lantaran tak kunjung dioperasikan.

Kompas.com merangkum lima fakta mengenai calon bus Transpatriot tersebut:

1. Hibah sejak 2018

Bus-bus ini telah dihibahkan Kementerian Perhubungan kepada Pemprov Jawa Barat, untuk kemudian diteruskan pada Pemerintah Kota Bekasi pada 20 Desember 2018.

Selepas seremonial hibah, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi bahkan sempat mengemudikan salah satu bus itu langsung melalui Tol Cileunyi ke kantornya di Bekasi.

2. Tiga kali pindah tempat

Total, hampir 8 bulan 20 bus berwarna biru-putih ini tak beroperasi. Lantaran keterbatasan lahan untuk memarkirkannya, Pemerintah Kota Bekasi memakai beberapa tempat sebagai tempat penitipan bus-bus ini.

Sempat menempati lahan Asrama Haji Embarkasi Bekasi, 20 bus ini kemudian diboyong ke area Stadion Patriot Candrabhaga, sehubungan datangnya musim haji.

Tak sampai satu bulan, 20 bus ini kembali harus “angkat kaki” sehubungan menjelangnya pertandingan Liga Indonesia di stadion tersebut.

Akhirnya, sejak Mei hingga hari ini, bus-bus yang masih berlogo Kementerian Perhubungan ini dititipkan di lahan milik PDAM Tirta Patriot.

3. Berdebu, karatan, bemper pecah

Berdasarkan pengamatan Kompas.com di lahan milik PDAM Tirta Patriot, Kamis (8/8/2019), 20 bus calon Transpatriot plus 1 unit bus sekolah yang ada rata-rata dalam kondisi jarang dirawat.

Seluruh badan dan jendela bus berdebu tebal. Selain itu, sejumlah bus karatan di beberapa bagian. Paling parah, 1 unit bus sekolah sudah mengalami pecah bemper depan sisi kanan.

Menanggapi hal ini, Iqbal, Humas PD Mitra Patriot selaku pengelola aset sekaligus operator bus Transpatriot mengklaim bahwa jajarannya rutin menyervis bus-bus ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Megapolitan
Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Megapolitan
Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com