Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Tahun Sudah Kursi Wagub DKI Jakarta Itu Kosong...

Kompas.com - 10/08/2019, 08:11 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pagi itu, tepat satu tahun yang lalu, Sandiaga Uno mendatangi balai kota seperti biasanya sebagai wakil gubernur DKI Jakarta.

Sayangnya, hari itu adalah hari terakhirnya mengemban tugas sebagai pendamping Anies Baswedan.

10 Agustus 2018, Sandi memutuskan untuk meletakkan jabatan yang dia emban selama 10 bulan.

Bukan tanpa alasan, saat itu Sandi memutuskan mundur sebagai wagub DKI Jakarta untuk maju di kancah politik nasional yakni sebagai wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.

Baca juga: Dicari, Wakil Gubernur DKI Pendamping Anies Baswedan...

Proses pengunduran diri Sandi

Sebelum mengundurkan diri, Sandiaga sempat datang ke Pameran Flora dan Fauna 2018 yang digelar di Lapangan Banteng.

Bisa dibilang, itu adalah undangan kegiatan di luar Balai Kota terakhir yang dihadiri Sandiaga sebagai wagub.

Sesaat sebelum membuka pameran, dia mengungkapkan bahwa ini tugas terakhir dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Dengan mengucap bismillahirahmanirahim, Pameran Flona Jakarta ke 33 tahun 2018, atas nama Bapak Gubernur Anies Baswedan ini penugasan terakhir Beliau kepada saya, disposisi hari ini, jadi saya selesaikan disposisi Beliau, secara resmi saya nyatakan dibuka," ujar Sandiaga.

Setelah menghadiri pameran tersebut, Sandiaga kemudian menuju ke Balai Kota. Tujuan Sandiaga ke Balai Kota untuk menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada Anies.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) berjabat tangan dengan Sandiaga Uno (kiri) usai pengunduran diri Sandiaga sebagai Wagub DKI Jakarta di Balai Kota, Jakarta, Jumat (10/8/2018). Sandiaga Uno resmi mundur dari jabatannya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk menjadi bakal calon wakil presiden mendampingi bakal calon presiden Prabowo dalam Pilpres 2019.ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) berjabat tangan dengan Sandiaga Uno (kiri) usai pengunduran diri Sandiaga sebagai Wagub DKI Jakarta di Balai Kota, Jakarta, Jumat (10/8/2018). Sandiaga Uno resmi mundur dari jabatannya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk menjadi bakal calon wakil presiden mendampingi bakal calon presiden Prabowo dalam Pilpres 2019.

Surat itu kemudian diserahkan dan ditandatangani. Anies mengatakan segera memproses surat itu baik ke Kementerian Dalam Negeri maupun ke DPRD DKI Jakarta.

Momen perpisahan sebagai partner kerja itu pun cukup haru. Saat itu, Anies mengaku akan merindukan Sandiaga.

"Saya posting tadi pagi, kami duduk di sini rutin, kami selalu update, tidak ada hal yang tidak kami bicarakan, hal-hal apa pun kami diskusikan. Kemitraan itu terasa sekali. We will miss him," ujar Anies.

Seusai bertemu dengan Anies, Sandiaga pun masih sempat menghadiri rapat Asian Games 2018 di ruang pola.

Namun tak lama dia pamit kepada para staf maupun ASN dan meninggalkan Balai Kota.

Anies kerepotan

Tanpa pendamping, Anies mengaku cukup kerepotan bekerja sendirian. Hal yang paling terasa adalah dia tidak bisa berbagi tugas untuk menghadiri dua kegiatan dalam waktu yang sama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com