Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu yang Buang Anak di Pejagalan Akhirnya Pulang, Suami Langsung Antar ke Polisi

Kompas.com - 15/08/2019, 18:40 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - NR (35), ibu yang membuang bayi di Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara akhirnya pulang setelah menghilang selama 17 hari.

Kapolsek Metro Penjaringan, AKBP Rachmat Sumekar mengatakan NR pulang ke rumahnya di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara pada Rabu (14/8/2019).

"Kembali ke rumah kemudian dari suami tersebut mengantar ke Mapolsek Penjaringan," kata Rachmat di kantornya Kamis (15/8/2019).

Saat ini, polisi langsung menginterogasi NR. Dari hasil pemeriksaan sementara diketahui bahwa NR selama ini kabur berkeliling kawasan Penjaringan sampai akhirnya tiba di Tanah Abang.

Namun Polisi belum menetapkan NR sebagai tersangka dengan alasan masih melakukan pemeriksaan.

Baca juga: 7 Fakta Seorang Ibu Buang Anak Kandung di Pejagalan, Jakarta Utara

"Belum (tersangka). Kita akan panggil psikiater melihat jiwanya bagaimana," tutur Rachmat.

Sementara itu suami NR Darsiwan (46) mengatakan ia memutuskan untuk menyerahkan ke polisi karena status sang istri masih DPO.

"Supaya kita enak tenang ya kan, enggak banyak kepikiran gitu, dan saya berterima kasih kepada Pak Kapolsek sudah ngebantu. Kalau ditutupin juga kan kita salah," ujar Darsiwan.

Sebelumnya, NR diketahui membuang anaknya di Jalan Y Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara pada Selasa (29/7/2019).

Setelah membuang anaknya yang waktu itu masih berusia 7 bulan itu, NR kemudian melarikan diri entah ke mana.

Aksi NR kala itu sempat terekam di CCTV dan viral di media sosial setelah diunggah ulang oleh berbagai akun.

NR diduga membuang bayinya karena stress terhadap gangguan pada saluran kencing yang dialami anaknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com