Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Rusunami DP Rp 0 Pondok Kelapa yang Siap Huni

Kompas.com - 02/09/2019, 18:10 WIB
Dean Pahrevi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah susun sederhana milik (rusunami) dengan down payment (DP) Rp 0 di Pondok Kelapa, Jakarta Timur sudah dapat dihuni.

Kepala Unit Fasilitasi Pemilikan Rumah Sejahtera DKI Jakarta Dzikran Kurniawan mengatakan, sejak serah terima kunci unit rusunami pada Sabtu (31/8/2019) kepada penghuni, sudah ada 50 penghuni yang telah akad kredit dan bisa menghuni langsung rusunami.

"Per Sabtu, per Jumat itu ada 50 orang yang sudah akad. 50 orang itu sudah dapat kuncinya, tunggu mereka mau pindah kapan itu kembali ke mereka. Enggak boleh lama-lama juga," ujar Dzikran saat dihubungi Kompas.com, Senin (2/9/2019).

Kompas.com berkesempatan untuk mengelilingi area rusunami tersebut. Di bagian luar, tampak bangunan rusun sudah bagus dan rapi dengan balutan cat putih dan coklat.

Baca juga: Sudah Serah Akad Kredit, Rusunami DP Rp 0 Pondok Kelapa Masih Sepi Penghuni

Lahan parkir untuk mobil pun sudah rapi dengan aspal hitam yang dicat putih sebagai marka pembatas parkir. Sejumlah tanaman nan hijau juga tertanam di sekitar area rusunami.

Di bagian lobby utama rusun juga sudah nampak tertata dan tak ada aktifitas pembangunan lagi. Di halaman rusun terdapat tiang dengan benda merah putih yang berkibar.

Di bagian samping dekat halaman rusunami terdapat parkir mobil khusus penumpang disabilitas. Trek jalan untuk disabilitas juga tersedia untuk akses masuk rusunami.

Parki mobil khusus penumpang disabilitas di Rusunami DP Rp 0 Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Senin (2/9/2019).KOMPAS.COM/DEAN PAHREVI Parki mobil khusus penumpang disabilitas di Rusunami DP Rp 0 Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Senin (2/9/2019).

Selain itu, di halaman rusun juga ada taman bermain anak lengkap dengan perosotan dan ayunan. Di dekat taman bermain terdapat bangunan yang akan digunakan untuk sekolah.

"Katanya buat sekolah enggak tahu PAUD atau TK saya enggak ngerti teknisnya," kata Wahyu salah seorang petugas PD Sarana Jaya di lokasi.

Taman bermain anak di Rusunami DP Rp 0 Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Senin (2/9/2019).KOMPAS.COM/DEAN PAHREVI Taman bermain anak di Rusunami DP Rp 0 Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Senin (2/9/2019).

Rusunami juga mushola untuk ibadah umat muslim. Di dalam mushola sudah lengkap dengan pengeras suara, karpet, dan pendingin ruangan. Di samping mushola, terdapat balai warga yang akan menjadi tempat berkumpul penghuni rusunami.

Kompas.com juga menengok suasana bagian dalam rusunami di lantai dua. Di lorong rusunami tersebut nampak sepi tak ada aktifitas penghuni. Balutan warna putih mewarnai tembok lorong rusun.

Kemudian pada unit rusunami yang akan dihuni warga, Kompas.com melihat unit dengan tipe dua kamar tidur.

Meski kosong, unit rusunami itu nampak tempat cuci piring dan di bagian kamar mandi dilengkapi shower serta kloset duduk.

Kamar mandi pada rusun di Rusunami Klapa Village, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Senin (29/7/2019).DEAN PAHREVI/KOMPAS.com Kamar mandi pada rusun di Rusunami Klapa Village, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Senin (29/7/2019).

"Rusun juga ada semi basement di bawah buat parkir mobil juga nanti di sana ada warung-warung atau semacam kantin lah," ujar Wahyu.

Adapun Rusunami DP Rp 0 di Pondok Kelapa dibangun oleh badan usaha Pemprov DKI Jakarta, Perumda Pembangunan Sarana Jaya.

Ada 780 unit yang siap dihuni di tower yang diberi nama Samawa (Solusi Rumah Warga) itu.

Serah terima kunci pertama kali dilakukan pada Sabtu pekan lalu oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com